Kamis, 01 Januari 2015

REVIEW OF 2014


“Penyertaan-Mu sempurna, rencana-Mu penuh damai, aman dan sejahtera walau ditengah badai. Ingin ku selalu bersama, rasakan keindahan, arti kehadiran-Mu Tuhan“

            Mungkin reff lagu rohani tersebut dapat menjadi salah satu ucapan syukur yang aku naikkan pada Tuhan, bersyukur untuk segala penyertaan Tuhan di sepanjang tahun yang telah aku lewati, khususnya tahun 2014. Aku sangat bersyukur untuk rencana Tuhan dalam hidupku yang boleh terlaksana di tahun 2014 ini. Memang rancangan Tuhan itu penuh damai, aman, dan berakhir di keindahan walaupun di awalnya dan dalam perjalanannya terasa seperti badai. Aku mengucap syukur dan berterimakasih kepada Tuhan atas semuanya itu.
            Jika mau di review pelan-pelan atau secara garis besarnya, kasih Tuhan sungguh luar biasa di dalam hidupku, dan inilah review kehidupan di 2014

1.      Januari
Aku mengawali tahun 2014 dengan beribadah di gereja, GKT Siloam Rogojampi, yakni ibadah tutup dan buka tahun 2013-2014.
Kemudian, tepat di tanggal 1 Januari pagi, aku pergi ke Ijen bersama orang tua dan rekan-rekan kerja orang tuaku. Namun sayangnya, kondisi fisikku dan mamaku tidak mendukung, sehingga kami tidak sampai ke puncak.
Di pertengahan Januari, sekitar tanggal 14 atau 15 Januari, aku ke Ijen lagi bersama teman-teman KTB ku, yaitu Tio, Peter, Jimmy, dan Kak Tom. Kami mendaki Ijen sampai ke puncaknya, walaupun aku lambat, hehe, dan KTB tepat di puncak Gunung Ijen. Materi KTB saat itu adalah tentang melayani dan bersaksi.

2.      Februari
Di bulan ini, gencar-gencarnya Try Out Ujian Nasional dan SBMPTN dilakukan. Maklum, saat itu aku berada di bangku kelas 12 SMA, sehingga sedang persiapan dalam menghadapi UAN. UAN di tahun 2014 ini pun lebih susah dibanding tahun-tahun sebelumnya karena pembuatan soal UAN melibatkan pihak PTN (Perguruan Tinggi Negeri), yang saat itu isunya dibuat oleh UGM.
Kalau tidak salah, di bulan ini juga diadakan pendaftaran dan pengisian SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), yang biasa disebut juga sebagai jalur undangan. Dengan pertimbangan nilai raport dan konsultasi terdahap pihak LBB, aku memutuskan untuk mengambil jurusan Gizi-UGM, Kimia-UGM, dan Pendidikan Kimia-UM, dengan konsekuensi nilai UAN ku harus memenuhi target.

3.      Maret
Di bulan ini, aku berulang tahun ke 18. Tidak terasa sudah 18 tahun usiaku, isu-isu tahun 2012 menjadi tahun kiamat sudah mubazir, hilang ditelan waktu, karena buktinya aku bisa melewati hinggan tahun 2014 ini. Hehe
Di bulan ini juga gencar-gencarnya mempersiapkan UAN, bimbingan pagi di sekolah di mulai pukul 5 (sebenarnya bimbingan sudah mulai bulan Oktober 2013), materi pelajaran di sekolah tinggal materi-materi mata pelajaran yang di UAN-kan. Pelaksanaan UAS dan Ujian Praktek juga dilakukan di bulan ini (kalau gak salah antara Februari / Maret)
Ujian Praktek yang banyak menyita waktu, khususnya ujian praktek seni musik, dimana kita harus membuat drama musikal yang menyita banyak waktu untuk latihan. Drama musikal kelompokku bertemakan Putri Salju.

4.      April
Bulan April ini menjadi bulan yang paling istimewa, karena di bulan ini UAN dilaksanakan. Haha
Soal-soal UAN yang ada sangat luar biasa, diluar dugaan dan prediksi-prediksi yang ada. Di tambah lagi, Banyuwangi bukan kota besar, sehingga jenjang pendidikannya pun berjarak dengan pendidikan di kota-kota besar lainnya. Soal UAN yang ada luar biasa susahnya.
Berhubung ada UAN, ada juga oknum-oknum yang menjadi joki-joki kunci jawaban UAN. Entah kunci jawabannya benar atau salah, I don’t care, aku tidak ikut campur, yang aku tau aku mau jujur dalam mengerjakannya.

5.      Mei
Bulan ini juga bulan yang dag-dig-dug, karena pengumuman hasil UAN dan SNMPTN adalah di bulan ini. Hasil UAN ku jelek, benar-benar jelek, tapi setidaknya aku masih bersyukur karena itu hasilku sendiri, hasil yang murni dan jujur. Bukan hasil dari kunci jawaban yang beredar dan yang dibeli oleh siswa-siswi yang tidak memiliki rasa kepercayaan diri. Hehe
Total nilai UAN ku dari 6 mata pelajaran adalah 45,75 dengan nilai Kimia tertinggi 9,25 dan nilai Fisika terendah 6,75. Dengan total nilai sedemikian, yang tidak memenuhi target, rasanya peluang untuk diterima di SNMPTN makin kecil. Tapi, aku hanya mau berharap pada Tuhan saja.
Di penghujung Mei, hasil SNMPTN dapat dilihat di web snmptn.ac.id, aku melihat hasil tersebut saat mengikuti kebaktian Padang PSKB di Taman Suruh dan hasilnya adalah aku tidak beruntung, aku gagal, tidak diterima di jalur SNMPTN. Sempat menangis dan kecewa karena tidak diterima, tapi aku tidak mau berlarut-larut, aku yakin Tuhan punya rencana indah atas hidupku.
Di akhir Mei ini juga, aku diberi kesempatan oleh Tuhan untuk memulai suatu relasi yang lebih dari teman, yakni berpacaran. J

6.      Juni
Sempat terpuruk karena hasil SNMPTN, semangatku bangkit untuk mengejar dan lolos SBMPTN. Setiap hari pergi bimbingan belajar di Primagama, setiap sore dan malam belajar mengerjakan soal-soal latihan, ya seperti itulah kerasnya berjuang.
Mendaftar SBMPTN dengan biaya 100.000 dan menyetorkannya melalui bank Mandiri, aku telah lakukan dan memilih jurusan serta tempat tes. Jurusan yang aku pilih adalah Ilmu Gizi – Unair, Kimia – Unair, dan Pendidikan Kimia – Unesa. Sedang tempat tes yng aku pilih adalah di regional kota Surabaya dan bertempat di ITS.
17 Juni adalah pelaksanaan tes yang diwarnai dengan cuaca hujan yang deras, serta ruang yang luar biasa dingin dengan 2 AC tepat di belakang pundakku. Aku berangkat tes sendiri, tanpa dihantar orang tua, dan aku tinggal sementara di salah satu kos harian, di perumahan dosen ITS, jalan teknik geodesi.
Soal SBMPTN juga terasa amat sulit, sehingga mulai gemetarlah seluruh tubuhku.
Aku pulang ke rumah dengan menundukkan kepala, harapanku hanyalah lolos SBMPTN, masuk di PTN dan kuliah dengan biaya yang tidak membebani orang tua. Hanya berdoa dan menyerahkan hasilnya ke dalam tangan dan kuasa Tuhan.

7.      Juli
Awal Juli menjadi masa-masa penantian untuk lolos SBMPTN. Aku tidak memiliki cadangan perguruan tinggi sama sekali. Apa yang harus aku lakukan ketika tidak lolos SBMPTN? Mau masuk jalur mandiripun rasanya berat, aku tidak mau membebani ortuku dengan biaya jalur mandiri yang tinggi. Cadangan-cadangan pun mulai di lihat, seperti D3 ataupun universitas swasta yang masih berada di gelombang 2 penerimaan mahasiswa baru. Doa dan keyakinan bahwa Tuhan punya rencana indah untuk hidupku selalu ada di hatiku dan erat kupegang sebagai pedoman hidupku.
Sekitar tanggal 20an di bulan ini, pengumuman SBMPTN dapat dilihat. Saat itu aku sedang ke dokter untuk periksa mata, jam 17.00, aku belum mengecek hasilnya. Tapi aku diberitahu oleh Andi (adik kelasku) bahwa aku lolos dan diterima di Ilmu Gizi – Unair. Setelah aku cek dan ternyata benar, aku sangat bersyukur untuk itu, untuk kebaika Tuhan dalam hidupku.
Diterima di jalur SBMPTN, di jurusan ilmu gizi Unair,tidak membuat aku jadi berleyeh-leyeh, ini baru awal. Di kejar deadline seama 3 hari untuk melengkapi data-data guna pendaftaran ulang online. Kemudian, aku harus ke Surabaya, ke ACC-Unair, untuk melakukan pendaftaran ulang dan pembayaran UKT secara langsung. Luar biasa, hanya kata bersyukur dan semangat dalam benakku.
Aku ke Surabaya juga sendirian saat itu dan sekalian mencari kost.

8.      Agustus
16 Agustus, aku berangkat ke Surabaya dari Banyuwangi, dengan naik KA Sritanjung.
17 Agustus, ortuku ke Surabaya dengan membawa sepada motor yang akan aku gunakan selama aku kuliah di Surabaya.
19 Agustus, pengukuhan mahasiswa baru Universitas Airlangga di Airlangga Convention Center (ACC) dengan berseragamkan atasan kemeja putih polos dan bawahan rok kain putih polos, aku dikukuhkan menjadi mahasiswa baru Unair bersama 7000 mahasiswa baru lainnya. Saat itu juga moment pertama menyanyikan Lagu Hymne Airlangga.
Rasanya wow sekali, dari SMAN 1 Giri yang 288 siswa seangkatan, sekarang menjadi 7000 mahasiswa seangkatan. Puji Tuhan, bersyukur banget sama Tuhan.
Perjuangan tidak berhenti di situ, ospek atau pengkaderan dimulai. Baik pengkaderan di tingkat universitas, fakultas, maupun jurusan.

9.      September
Mulai mengisi kartu registrasi semester (KRS) dan kemudian mulai kuliah. Bertatap muka dengan dosen, dan ruang kelas di lantai 4 RSUA. Bukan hanya itu, selain kuliah juga disibukkan dengan kegiatan welcome party dari ormawa dan UKM. Follow up ospek pun masih terus berjalan. Seperti yang aku ikuti, DKK, AMAZI, UKM Penalaran, UK3, dll
Selain itu, juga banyak kepanitiaan-kepanitiaan yang mulai di buka untuk mahasiswa baru. Kebayang niih, betapa sibuknya mahasiswa di semester pertama. Haha
Setiap hari sabtu juga ada pra-ospek jurusan.

10.  Oktober
Di Oktober ini, hampir sama seperti bulan sebelumnya, masih disibukkan dengan follow up ospek fakultas dan persiapan untuk ospek jurusan.
Di bulan ini juga, aku dikunjungi oleh Tim Perkantas Kota Surabaya, menindaklanjuti pembinaan KTB (Kelompok Tumbuh Bersama) ku saat aku dibina di siswa dulu (PSKB/Persekutuan Siswa Kristen Banyuwangi).
Di sini, aku bertemu dengan Kak Isana, Kak Wisye dan Kak Ivana. Dan Kak Ivana lah yang menjadi kakak bimbingku. Akhirnya akupun mulai KTB dan mengikuti kegiatan Perkantas Surabaya, seperti kegiatan Doa Pagi yang dilaksanakan setiap sabtu jam 08.00
Di bulan oktober ini juga, kalau tidak september, diadakan KPIMB (Kamp Pembinaan Iman Mahasiswa Baru) Unair, yang diadakan oleh UKM Kerohanian Kristen.
Kamp ini berlangsung di Malang, selama 3 hari 2 malam. Puji Tuhan, lewat kamp ini aku bisa dikuatkan dan diarahkan bagaimana menjadi mahasiswa Kristen yang benar-benar hidup seturut dengan Firman Tuhan.
UTS juga dilaksanakan di bulan oktober ini.

11.  November
Bulan November rasanya menjadi bulan yang amat sibuk.
Di bulan ini ada 4 kepanitiaan yang aku ikuti, diantaranya adalah Panitia AIC – UKM Penalaran, Panitia Pengmas – UKM Penalaran, Panitia Event Angkatan FKM – follow up ospek, dan Panitia Kebaktian Padang – follow up ospek.
Rasanya benar-benar pingin ng-skip bulan ini.
Tapi Puji Tuhan, semua dapat terlewati, walaupun capek, tapi it has been done
Hehe

12.  Desember
5-7 Desember, aku mengikuti Kamp Medis di Griya Aloysii – Pacet. Kamp ini diselenggarakan oleh PMK (Persekutuan Mahasiswa Kristen) Medis. Puji Tuhan, di camp ini aku dapat memperbaharui motivasiku untuk menjadi seorang tenaga medis yang benar dan memuliakan Tuhan. Aku juga mendapat teman-teman baru dari kedokteran WK dan farmasi WM.
12 Desember, event Glues, yakni penutupan ospek fakultas dan penutupan BEM 2013.
14 Desember, event Pengabdian masyarakat UKM Penalaran di Gunungsari RT 6, dengan memperkenalkan permainan tradisional ke anak-anak desa tersebut dan mengedukasikan cara cuci tangan yang baik dan benar, manfaat minum air putih dan makan buah, dan pemisahan sampah organik dan anorganik.
15 Desember, natal PMK Medis di aula WK
19 Desember, UAS Agama
20 Desember, N2O – Olimpiade Gizi
20 Desember ini pula, setelah olimpiade, aku pulang ke rumah setelah 4 bulan tidak pulang.
20-28 Desember aku di rumah, selama minggu tenang UAS. Seharusnya belajar, tapi tidak bisa belajar. Saudara-saudara dari Cirebon datang, hehe
Selama minggu tenang itu, aku ke Bali, ke Ijen, dll
25 Desember mengikuti ibadah natal di GKT Siloam
27 Desember mengikuti perayaan natal di GKT Siloam dengan tugas mengatur lighting.
28 Desember aku kembali ke Surabaya dengan travel malam
29 Desember, pukul 05.30 aku tiba di kost, pukul 10.00 aku mengikuti UAS Kimia Anorganik
30 Desember, UAS Matematika
31 Desember UAS Anatomi dan Filsafat Ilmu
Hingga malam ini, 31 Desember pukul 23.20 aku menulis review ini dan selesai pukul 00.40 tanggal 1 Januari 2015.

Aku bersyukur untuk semua yang boleh aku kerjakan dan alami di tahun 2014. Di penghujung tahun ini juga, aku telah berdoa kepada Tuhan untuk 2014 yang lalu dan 2015 yang kini. Mari menyerahkan semuanya ke dalam tangan Tuhan, mari juga kita hidup lebih bijak dengan bertambahnya tahun di kehidupan kita, kita tidak tau kapan tahun kita akan berakhir, tapi kita mau bersandar hanya kepada Tuhan saja.
HAPPY NEW YEAR 2015
Semoga di tahun baru ini ada harapan dan semangat baru untuk hidup lebih baik dibanding tahun sebelumnya
GOD BLESS YOU ^^


‘‘Saat ku tak melihat jalan-Mu, saat ku tak mengerti rencana-Mu, namun tetap kupegang janji-Mu, pengharapanku hanya pada-Mu. Hatiku percaya, hatiku percaya, hatiku percaya, selalu kupercaya“

Tidak ada komentar:

Posting Komentar