Selasa, 11 November 2014

SEMINAR NASIONAL

Yuk ikut Seminar Nasional yg diselenggarakanoleh UKM Penalaran Universitas Airlangga,,,Temanya tentang “MengoptimalkanBonus Demografi Untuk Indonesia Berdaya Saing Ekonomi Yang Mandiri” dengan pemateri :
1. Dr. Sonny B Harmadi (Ketua Umum Koalisi Kependudukan Indonesia)
2. dr. Gamal Albinsaid (CEO Medika Indoensia serta Pendiri klinik asuransi sampah)
3. Prof. Firmanzah, Ph. D (Staff Khusus presiden Bidang Ekonomi 2012-2014)
Waktu, sabtu 29 November 2014 pukul 07.00 –11.30 WIB
Tempat Aula Fajar Notonegoro Fakultas Ekonomi dan Bisnis kampus B Universitas Airlangga,
HTM: mhs Unair 35k, mhs non Unair/pelajar 40k, Umum/dosen 50k,
Fasilitas: sertifikat Ber SKP, Snack, Seminar Kit,Goody Bag, Proceeding, Voucher Distro Garlic
Pendaftaran 1 -17 November 2014
Datang dan registrasi langsung mulai pukul 09.00 -20.00 WIB di kesekretariat UKM Penalaran Unair Gedung Student Center kampuc C Lt.3 No.302 atau juga Bisa registrasi dengan transfer melalui Bank BNI No.Rek 0282365538 a.n Zulia Citra
Setelah transfer lakukan konfirmasi via SMS 085645951745


NUTRISI PENTING BAGI TUBUH WANITA


            Nutrisi merupakan zat gizi yang diperoleh dari makanan. Nutrisi diperlukan tubuh untuk metabolisme dan mempertahankan kesehatan tubuh. Tubuh wanita dan pria memiliki banyak perbedaan, baik dari segi fungsional ataupun bentuk tubuh. Oleh karena itu, kebutuhan zat gizi wanita dan pria pun berbeda. Ada zat gizi dimanan pria membutuhkannya jauh lebih banyak daripada wanita membutuhkannya, dan sebaliknya ada pula nutrisi yang diperlukan tubuh wanita lebih banyak daripada tubuh pria karena berbagai perbedaan tersebut.  Berikut nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh wanita lebih banyak daripada yang dibutuhkan pria:
1.      Kalsium
Tubuh wanita memerlukan kebutuhan kalsium lebih daripada tubuh pria. Saat mengandung (hamil), kebutuhan kalsium dalam tubuh wanita meningkat drastis untuk memenuhi perkembangan janin dalam rahimnya. Ketika kebutuhan kalsium ini tidak dapat dipenuhi, maka simpanan kalsium dalam tulang wanita akan dikeluarkan, akibatnya wanita lebih cenderung menderita osteoporosis daripada pria. Sumber kalsium antara lain susu sapi, bayam, daun melinjo, daun papaya, dan gaplek.

2.      Vitamin D
Vitamin D berperan dalam penyerapan kalsium, artinya jika kekurangan vitamin D, maka penyerapan kalsium pun tidak bisa dilakukan secara optimal. Guna mencegah penyakit osteoporosis, asupan vitamin D yang cukup juga diperlukan oleh tubuh wanita. Vitamin D dapat diperoleh dari kulit yang terkena cahaya matahari di pagi hari, mengonsumsi ikan salmon dan tuna, serta buah-buahan yang mengandung vitamin D.

3.      Vitamin C
Vitamin C mengandung anti-oksidan yang tinggi. Artinya, vitamin C dapat mempercepat regenerasi sel-sel mati dan mencegah penuaan diri. Kaum wanita sangat memperhatikan kecantikan tubuhnya, khususnya kulitnya. Untuk memperoleh kulit yang bersinar dan bersih, mencukupi kebutuhan vitamin C merupakan salah satu caranya. Vitamin C dapat diperoleh dari berbagai buah-buahan seperti jeruk dan stoberi, dan dari sayur-sayuran seperti sayur kelor, bayam, dan paprika.

4.      Serat
Serat sangat mendukung kelancaran dari sistem pencernaan. Wanita seringkali mengalami masalah susah buang air besar (sembelit), yang mengakibatkan perutnya membuncit dan tentunya hal tersebut menganggu penampilan. Disamping itu, serat juga dapat menjaga tingkat gula darah dan kolestrol. Serat didapatkan dari mengonsumsi sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, sereal, roti, dan gandum.

5.      Zat Besi (Fe)
Anemia masih menjadi penyakit yang banyak diderita oleh kaum wanita. Penyebab penyakit ini adalah kekurangan asupan zat besi. Penyakit ini mengakibatkan tubuh mudah lelah, tidak fit, dan pucat. Selain itu, pada wanita hamil, kebutuhan zat besi juga meningkat dua kali lipat. Ketika wanita hamil mengalami anemia hingga akhir masa kehamilannya, akibatnya adalah berat bayi yang dilahirkan urang dari berat normal, yang nantinya berdampak pada status gizi dan status kesehatan bayi itu ketika perlahan-lahan tumbuh menjadi dewasa. Zat besi sangat penting bagi tubuh wanita. Zat besi ini dapat diperoleh dengan mengonsumsi daging seperti daging ayam dan daging sapi, dan hati.


Demikian nutrisi yang penting bagi tubuh wanita. Ingat, bahwa kebutuhan nutrisi antara wanita dan pria tidak sama. Mencukupi kebutuhan nutrisi berguna untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh sehingga dapat melakukan aktifitas dengan maksimal. 

OBESITAS


            Obesitas adalah suatu kondisi medis pada tubuh seseorang dimana lemak terakumulasi sedemikian rupa dalam tubuh sehingga menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan diantaranya kecenderungan menderita diabetes mellitus, hipertensi, jantung koroner, dan penyakit-penyakit degeneratif lain yang dapat menurunkan angka harapan hidup. Jumlah penderita obesitas di dunia adalah 2,1 miliar dan Indonesia masuk urutan kesepuluh dengan penderita obesitas terbanyak sejumlah 40 juta orang.
Penderita obesitas adalah orang yang memiliki indeks masa tubuh (IMT) lebih dari 30 kg/m2. Pola hidup menjadi penyebab utama terjadinya obesitas. Jumlah makanan yang melebihi kebutuhan, aktifitas yang sedikit, sehingga energi yang berlebih disimpan dalam bentuk cadangan makanan, yakni lemak dalam tubuh. Selanjutnya lemak akan terakumulasi dalam bagian tubuh tertentu. Apabila lemak banyak terakumulasi di bagian perut, maka terjadilah abdominal obesity, yang kebanyakan diderita oleh kaum adam. Apabila lemak terakumulasi di bagian paha, terjadilah limb obesity, yang kebanyakan diderita oleh perempuan.
Faktor lain penyebab obesitas adalah faktor genetik. Keberadaan dua rangkap gen FTO (gen yang mengatur masa dan akumulasi lemak) menyebabkan seorang beresiko mengalami kegemukan 1,67 kali dibanding orang lain yang hanya memiliki satu rangkap gen FTO. Obesitas juga disebut sebagai gambar dari beberapa sindrom, seperti sindrom Prader-Willi, sindrom Momo, sindrom Bardet-Bild, dan sindrom Cohen. Studi juga menunjukkan bahwa anak yang menderita obesitas, 80% lahir dari kedua orang tua yang menderita obesitas.
Faktor genetik penyebab obesitas memang tidak dapat dihindari, namun pencegahan obesitas dari faktor non-genetik, yakni pola hidup, dapat dihindari. Dengan menerapkan polahidup sehat dan konsumsi gizi seimbang, setiap orang dapat menghindari penyakit ini. Berikut langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan seseorang dengan mudah guna mencegah penyakit obesitas:
1.      Mengukur Indeks masa tubuh
Dengan mengukur indeks masa tubuh, melalui berat badan (kg) dibagi kuadrat tinggi badan (m2), dapat diketahui kategori seseorang pakah termasuk obesitas atau tidak. Penderita obesitas terjadi ketika IMT lebih dari 30kg/m2.
2.      Mengatur konsumsi makanan
Jika Anda masuk ke dalam kategori obesitas, jumlah asupan energi yang masuk lewat makanan harus disesuaikan dengan energi yang keluar lewat aktifitas. Tidak hanya itu, makanan yang masuk juga harus dikurangi, maksimal pengurangan adalah 25% dari jumlah kebutuhan kalori tiap harinya.
3.      Menghindari makanan yang berkalori tinggi
Junk food merupakan salah satu contoh makanan berkalori tinggi, dimana junk food mengandung lemak dan gula yang tinggi, namun kandungan vitamin dan mineralnya sangat rendah. Konsumsi junk food membuat seseorang lebih banyak mengasup energi yang nantinya tersimpan dalam bentuk lemak dan obesitas muncul.
4.      Mengatur waktu makan
Pada umumnya, manusia harus makan 3 kali dalam sehari, saat pagi, siang, dan malam hari. Namun jam makan tidak bisa sembarangan. Makan pagi yang baik dilakukan saat waktu menunjukkan pukul 06.00-07.00. Makan siang pada saat tengah hari, yakni sekitar pukul 12.00. Sedangkan makan malam yang baik adalah pukul 18.00, makan malam tidak boleh melebihi pukul 19.00.
5.      Menambah waktu olahraga
Berolahraga adalah salah satu aktifitas fisik yang memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan ketahanan tubuh masing-masing orang. Berolahraga adalah salah satu cara untuk menurunkan berat badan, selain itu berolahraga yang teratur dapat menjaga daya tahan tubuh dan membentuk postur tubuh. Olahraga jogging merupakan salah satu olahraga yang paling mudah dilakukan.

Demikian kiat-kiat mencegah penyakit obesitas. Untuk pengobatan obesitas lebih lanjut, harus didampingi oleh seorang dokter spesialis gizi dan ahli gizi. Bagi Anda yang masih dalam kondisi normal, tidak ada salahnya untuk mencegah terjadinya obesitas yang memiliki berbagai dampak negatif bagi kesehatan. Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan?