Rabu, 28 Desember 2016

TOKSISITAS VITAMIN A


Berdasarkan kelarutannya, vitamin A digolongkan menjadi vitamin larut lemak. Hal ini berarti penyerapan dan metabolisme vitamin A berkaitan dengan metabolisme lemak. Di dalam tubuh, terdapat tiga bentuk vitamin A, yaitu retinol, reninal, dan asam retinoat. Masing-masing bentuk vitamin A bertanggungjawab terhadap fungsi tubuh tertentu. Prekursor vitamin A yang terdapat dalam makanan nabati adalah beta karoten.
            Toksisitas vitamin A adalah toksisitas retinol, adapun level toksisitasnya terjadi apabila konsumsi vitamin A (retinol) sebagai berikut:
·         Dewasa                       : 800-1000 ug per hari
·         Busui dan bumil          : 1000-1200 ug per hari
·         Bayi dan anak-anak    : 400-600 ug per hari
Beta karoten yang terdapat dalam pangan nabati harus diubah menjadi retinol terlebih dahulu untuk dapat dimanfaatkan dan disimpan di dalam tubuh. Penyimpanan 80% vitamin A dalam tubuh berada di hati, sisanya berada di jaringan lemak lainnya. Beta karoten dari diet sehari-hari hanya diserap kurang dari 30% oleh tubuh, sedangkan vitamin A dari bahan hewani diserap 70% oleh tubuh. Pengubahan beta karoten menjadi retinol, bentuk vitamin A yang menyebabkan toksisitas, hanya sekitar 5-20%.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bioavailabitilas vitamin A dalam bentuk beta karoten adalah kurang dari 30% dan yang dikonversi menjadi retinol sekitar 5-20%. Jika diasumsikan bahwa bioavailibilitas beta karoten 30% dan konversi menjadi retinol 20%, maka di dapatkan level toksisitas beta karoten adalah sebagai berikut:
·         Dewasa                       : 13333 – 16667 ug per hari
·         Busui dan bumil          : 16667 – 20000 ug per hari
·         Bayi dan anak-anak    : 6667 – 10000 ug per hari

Toksisitas vitamin A dapat menyebabkan berbagai gangguan tubuh, seperti peningkatan aktivitas osteoklas yang berdampak pada penurunan densitas tulang, abnormalitas fungsi hati, gangguan pada perkembangan janin, tumor, gangguan pengelihatan, vertigo, pigmentasi karoten, dan lain-lain.


DAFTAR PUSTAKA

Erdman, John W., dkk. 2012. Present Knowledge in Nutrition 10th Edition. Iowa: Wiley-
Blackwell Publishing.
Gropper, Sareen S. 2009. Advanced Nutrion and Human 5th Edition. Canada: Wandsworth Cengage Learning
Nayak, Shivananda. 2013. Essential Biochemistry for Medical Students. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publishers.
Tang, Guangwen. 2010. Bioconvertion of Dietary Provitamin A Carotenoids to vitamin A in human. Am J Clin Nutr. 2010 May; 91(5): 1468S–1473S
Williams, Lippincot dan Wilkins. 2014. Modern Nutritin in Health and Disease 11th Edition. Philadelphia: Wolters Kluwer 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar