Rabu, 11 Desember 2013

FAN FICTION - HARRY POTTER AND THE NEW GATE 6




                Permasalahan utama akhirnya terungkapkan, bahwa penyebab berubahnya sistem pada gerbang baru adalah akibat kesalahan Ron dalam mengucapkan mantra. Hukuman telah tersedia di pundak Ron bahwa pada liburan Natal nanti, Ron tetap tinggal di Hogwart, belajar pengucapan mantra, sementara pelajar yang lainnya berlibur, pulang ke rumah mereka di dunia manusia.
                ‘‘Tenang Ron, liburan Natal nanti, aku akan menemanimu‘‘, janji Harry pada Ron.
                ‘’Trimakasih Harry’’, ucap Ron dengan senyum.
                Kemudian, bagaimana dengan Azka? Itulah yang dipikirkan Proffessor Dumbledore dalam hati. Apabila ia membiarkan Azka pulang begitu saja, itu pasti akan mengancam keberadaan Hogwart dan para penyihir. Apabila ia memantrai Azka dengan mantra “Penghilang Ingatan’’, itu juga akan berdampak bagi Azka yang akan kehilangan ingatan sehingga Azka tidak mampu hidup dan kembali di dunia manusia dengan normal. Proffesor Dumbledore mengadakan rapat dengan seluruh Dewan Guru untuk mencari solusinya.
                ‘‘Permasalahan mengenai berubahnya sistem gerbang baru telah terungkap, itu akibat kesalahan pembacaan mantra yang dilakukan oleh Ronald Weasley‘‘, kata Dumbedore.
                ‘‘Selalu saja anak itu‘‘, ucap Snape dengan suara kecil.
                ‘‘Permasalahan berikutnya adalah Azka, bagaimana dengan muddle tersebut? Bagaimana cara kita mengembalikannya ke dunia asal dengan aman, tanpa menimbulkan ancaman bagi kita?’’, terus Dumbledore.
                ‘’Proffesor, bagaimana kalau kita memantrainya dengan mantra hilang ingatan sehingga ia tidak mengungkap keberadaan kita?’‘, usul Proffesor McGonagall.
                ‘’Kita tak bisa melakukan itu, karena itu akan membahayakan diri Azka sendiri. Ia tak aka bisa kembali ke dunianya dengan normal’’, tegas Dumbledore.
                ‘’Bagaimana bila kita mengaturnya seolah-olah ia hanya bermimpi ketika ia kembali ke dunia asalnya?’’, saran Proffesor Snape.
                ‘’Usul yang bagus Snape, dengan demikian Azka seolah-olah hanya bermimpi, walaupun ia menceritakannya, orang-orang dan dirinya hanya akan menganggapnya sebagai mimpi’’, kata Dumbledore.
                ‘’Selanjutnya, kita perlu mengerti data-data mengenai anak ini, untuk dapat mengembalikannya ke dunia asalnya. Professor Umbridge, tugas anda adalah menyelidiki ke Kementrian Penguhubung Dunia Manusia dan Dunia Penyihir, untuk dapat menemukan data-data mengenai anak ini secepatnya, kalau bisa, mala mini juga kita akan mengembalikan anak ini ke dunia nyata’’, kata Dumbledore bijak.
                Permasalahan akan selesai ketika telah mengembalikan Azka ke dunia asalnya. Hermione, Ron, dan Harry yang saat itu bersama Azka diberitahu bahwa Azka akan dikembalikan ke dunia nyata pada malam hari ini. Mereka berempat berbicang-bincang di ruang tamu asrama Griffindor.
                ‘‘Malam ini, kau akan kembali ke duniamu Azka‘‘, kata Harry.
                ‘‘Ya, sesungguhnya aku masih ingin di sini, di sini keren, walaupun kuno‘‘, kata Azka.
                ‘‘Namun, di sini bukanlah duniamu‘‘, kata Hermione.
                ‘‘Benar, disini bukan duniaku. Duniaku adalah di Fakultas Musik Oxford, bukan di dunia magic ini‘‘, kata Azka.
                ‘‘Coba ceritakan, apa hal-hal yang menarik tentang sekolahmu?‘‘, tanya Ron penasaran.
                ‘‘Sekolahku, di fakultas musik, memiliki banyak siswa dengan penampilannya masing-masing yang unik, mulai cara berpakaiannya, gayanya, dll. Di sekolahku juga memiliki banyak even, salah satunya adalah festival music, dimna seluruh siswa fakultas musik akan ujuk bakat satu per satu“, jelas Azka.
                ‘‘Tak jauh berbeda dengan Hogwart, sekolah kami pun mengadakan even-even serupa dengan itu‘‘, jawab Hermione.
                Proffesor Dumbledore menemui mereka berempat di asrama Griffindor, kemudian mereka berempat diajak menuju ruang kepala sekolah, dan di sanalah titik awal perginya Azka dari Hogwart, kembalinya dia ke dunia asalnya, dunia manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar