Minggu, 21 Desember 2014

HIDUP BENAR DALAM BERBANGSA DAN BERNEGARA


(Amsal 14 : 34)

Siapakah yang disebut sebagai warga negara Indonesia? Warga negara Indonesia adalah setiap orang yang lahir, atau tinggal, dan atau menetap di Indonesia yang terdata baik dalam KK ataupun dalam KTP (bagi yang sudah berusia 17 tahun ke atas). Sebaga warga negara Indonesia, kita seharusnya juga ikut bertanggungjawab dalam memelihara kesatuan dan menjaga martabat negara ini.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kita pun harus memiliki sikap hidup yang benar. Dalam Amsal 14 : 34 dikatakan, ‘‘Kebenaran meninggikan derajat bangsa, tetapi dosa adalah noda bangsa‘‘. Oleh karena itu, sedapat mungkin kita harus hidup benar guna kemajuan bangsa dan negara kita ini, bukan malah hidup bercela, hidup berdosa yang mengotori nama baik negeri ini.
Negara dengan jumlah korupsi terbesar adalah salah satu gelar buruk dari negara kita. Korupsi adalah tindak kecurangan, tindak kebohongan, dan tentu adalah dosa. Korupsi yang dilakukan oleh pejabat-pejabat tinggi sampai yang rendah sekalipun adalah tetap dosa dan itu menjadikan ibu pertiwi menangis, dimana anak-anaknya bertindak jahat.
Kasus HIV/AIDS yang merajalela di Indonesia, adalah salah satu contoh kasus yang disebabkan oleh kebebalan moral sebagian rakyatnya. Perilaku seks bebas, penggunaan jarum suntik yang bergiliran, menyebabkan kasus ini makin bertambah tiap tahunnya. Ini pun lagi-lagi disebabkan oleh dosa.
Namun, di baliknya, ada juga putra-putri Indonesia yang berprestasi, yang mewakili Indonsia di kaca internasional. Ada sepak bola U-19 yang prestasinya mulai naik daun. Ada pelajar-pelajar yang memenangkan olimpiade sains di tingkat internasional. Ada Anggun C Sasmi, Agnes Monica, dan penyanyi-penyanyi lainnya yang go internasional. Ada banyak atlet yang memenangkan perlombaan dan mengalahkan negara lain. Contoh-contoh ini adalah tindakan benar yang terbukti telah mengharumkan nama bangsa.

Dosa hanya membuat noda dan kebenaran membuat wewangian. Berbuat dosa hanya akan menimbulkan kekejian, kekotoran, dan noda dari suatu bangsa. Sedangkan kebenaran, tindakan benar, akan mengharumkan nama bangsa, akan meninggikan derajat bangsa. Oleh karena itu, marilah kita hidup benar seturut firman Tuhan dan memajukan negara ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar