Minggu, 03 November 2013

MEMILIH JURUSAN DI PERGURUAN TINGGI



            Semester ke-5 di kelas XII IPA ini membuatku bingung dalam menentukan jurusan apa yang harus kupilih ketika masuk ke perguruan tinggi nanti. Berbagai saran, berbagai masukan, menggoyahkan niatku yang awal. Dimana, aku pernah ingin masuk ke jurusan kimia murni, karena bidang dan bakatku memang ada disitu. Namun, aku bingung, disisi lain Pendidikan Kimia, Teknik Kimia, Farmasi, Teknik Nuklir, dll juga berdasar pada ilmu kimia. Ditambah lagi, aku mulai mencintai pelajaran Biologi, seakan aku tak ingin pula meninggalkan biologi ketika aku kuliah nanti. Aku makin bingung, kira-kira nanti aku mau kuliah di jurusan apa ya??? -_-
1.      Kimia Murni
Kelebihan       : Minatku disitu, bakatku disitu, profesi kerja juga fleksibel, bisa di industri, bisa jadi pengajar, bisa di laboraturium, jadi peneliti, dan lain-lain.
Kekurangan    :  Yang dipelajari sangat dalam dan secara pure. Kimia organik, yang merupakan salah satu cabang kimia, itulah yang tidak aku sukai dalam bidang itu.

2.      Pendidikan Kimia
Kelebihan       : Langsung jadi guru, profesi guru saat ini juga cukup terjamin, dibanding dengan profesi guru di waktu-waktu dulu. Selain itu, menjadi guru adalah pekerjaan yang mulia, karena turut mencerdaskan dan mempersiapkan generasi penerus bangsa.
Kekurangan    : Profesi sebagai guru seringkali tergantung kepada situasi dan kondisi serta kualitas murid. Tipe murid A dan B pasti berbeda, dan tipe-tipe itulah yang menyusahkan guru untuk memberikan ilmu kepada muridnya.

3.      Teknik Kimia
Kelebihan       : Prospek kerja sungguh bagus, lapangan kerja ada dimana-mana, setiap pabrik/industri pasti membutuhkan sarjana teknik kimia. Gaji yang ditawarkan pun bukanlah sepeser rupiah, namun gajinya sangat menggiurkan.
Kekurangan    : Kerjanya pasti di industri/pabrik, dan untuk wanita diperlukan kondisi fisik yang cukup prima, termasuk untuk wanita yang nantinya mengurus rumah tangga, harus pintar-pintar dalam membagi waktu antara di rumah dan di industri. Disamping itu, masuk jurusan ini juga diperlukan dasar pembelajaran fisika dan matematika yang sangat kuat. Jurusan ini juga jurusan yang sangat ketat persaingannya, passing grade di universitas ternama di Indonesia bisa mencapai diatas 60%.

4.      Farmasi
Kelebihan       : Prospek kerja dari jurusan farmasi yang ke industri cukup bagus. Jadi farmasis juga melakukan pekerjaan yang mulia, dimana kita juga turut mengobati dan membantu kesembuhan dari orang lain.
Kekurangan    : Masuk jurusan farmasi, banyak sekali yang harus dihafalkan, mulai dari penamaan obat, bahan dasar obat, nama-nama latin tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat tradisional, dll. Selain itu, farmasi merupakan salah satu jurusan yang ketat persaingannya, khususnya di universitas-universitas negeri yang populer, passing grade farmasi bisa mencapai lebih dari 55%.

5.      Teknik Nuklir
Kelebihan       : Prospek kerja teknik nuklir memang bagus, tetapi di luar negeri. Sehingga lulusan atau sarjana dari jurusan ini langsung bekerja di luar negeri, di negara-negara yang maju, seperti Jepang, Amerika Serikat, dll.
Kekurangan    : Prospek kerja teknik nuklir di Indonesia sangatlah kecil, karena Indonesia belum terlalu mengembangkan tenaga nuklir. Keselamatan kerja dalam jurusan ini juga sungguh-sungguh harus dijaga agar bisa bekerja tanpa gangguan, karena sedikit saja ada kesalahan dalam proses kerja di jurusan ini, maka akan berakibat fatal.

6.      Teknik Metalurgi
Kelebihan       : Jurusan ini merupakan jurusan yang mempelajari tentang pengolahan logam, sehingga pada industri-industri, khususnya industri yang memproduksi bahan tambang menjadi bahan jadi, lulusan dari jurusan ini sangat diperlukan.
Kekurangan    : Bagi wanita, diperlukan fisik yang prima dan juga bagi wanita, calon ibu rumah tangga, harus pintar membagi waktu antara bekerja di pabrik/industri dengan di rumah, dan yang pasti, waktu di rumah akan jadi lebih sedikit daripada waktu di tempat kerja.

7.      Kedokteran
Kelebihan       : Jadi dokter merupakan salah satu cita-cita populer yang selalu disebutkan oleh anak-anak ada masa kecilnya, karena dengan jadi dokter, kita bisa menolong sesama, menolong dan mengobati orang yang sakit. Apalagi dokter yang mengabdi, yang mau untuk melayani pasien di pedalaman-pedalaman, akan benar-benar berjasa dan memperoleh pahala dari Tuhan.
Kekurangan    : Jurusan kedokteran harus benar-benar orang yang mau peduli kepada sesama, harus orang yang tanggap dan teliti. Masuk jurusan kedokteranpun tidak mudah, apalagi di Universitas Negeri yang sudah ternama dan terkenal pada Fakultas Kedokterannya, saingan ada dimana-mana. Kemudian, finansial dari orang tua juga harus diperhatikan pada jurusan ini, karena jurusan ini banyak praktek yang membutuhkan uang. Masuk jurusan inipun juga adalah orang-orang yang harus berani, tidak takut akan darah ataupun pembedahan-pembedahan struktur tubuh. Kuliah di kedokteran juga membutuhkan waktu yang lama, anggap saja untuk lulus jadi dokter umum membutuhkan waktu 5 thn, kalau mau ambil spesialis harus menambah waktu lagi, uang juga harus nambah pastinya.

            Itu hanya sedikit ulasan tentang sebagian kecil jurusan yang ada di perguruan tinggi, sampai sekarang aku juga masih bingung, mau mengambil jurusan apa. Namun yang pasti, di waktu-waktu ini, aku akan banyak-banyak mengkomunikasikan masalah pengambilan jurusan ini kepada orang tua dan guru BK, tak lupa minat dan bakatku harus jadi yang nomor satu dalam menentukan jurusan yang akan aku masuki di perguruan tinggi nanti. Sekian, terimakasih, semoga bermanfaat.

42 komentar:

  1. saya sama dengan anda sama-sama menyukai kimia , tapi saya juga sekarang bingung ingin memilih fkip atau metalurgi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Diah.. Passion-mu lebih kemana Diah? :)
      Jika fisika dan matematika kuat, saya sarankan metalurgi. Krn secara gaji lebih tinggi drpd FKIP
      Jika tdk seberapa kuat, namun ada bakat mengajar, ada bakat berbicara d depan umum, saya sarankan ke FKIP. It's gonna be fun to being teacher :)
      Apalagi cwe, sangat2 menyenangkan jika menjadi guru.. Pulang sekolah tdk terlalu malam, masih bisa bagi waktu untk mengurus keluarga, tmbah lagi guru adlh pahlawan tanpa tanda jasa :)
      Just my opinion.. The choice is up to you :D
      Keep Spirit

      Airin Levina
      Now, I'm in Ilmu Gizi - Universitas Airlangga - Semester 4
      Nice to meet you

      Hapus
  2. Halo Diah.. Passion-mu lebih kemana Diah? :)
    Jika fisika dan matematika kuat, saya sarankan metalurgi. Krn secara gaji lebih tinggi drpd FKIP
    Jika tdk seberapa kuat, namun ada bakat mengajar, ada bakat berbicara d depan umum, saya sarankan ke FKIP. It's gonna be fun to being teacher :)
    Apalagi cwe, sangat2 menyenangkan jika menjadi guru.. Pulang sekolah tdk terlalu malam, masih bisa bagi waktu untk mengurus keluarga, tmbah lagi guru adlh pahlawan tanpa tanda jasa :)
    Just my opinion.. The choice is up to you :D
    Keep Spirit

    Airin Levina
    Now, I'm in Ilmu Gizi - Universitas Airlangga - Semester 4
    Nice to meet you

    BalasHapus
  3. Saya bingung, Saya menyukai Matematika dan sedikit menyukai kimia. KIra-kira jurusan yang cocok apa ya untuk saya?? Target jurusannya si mau Teknik Kimia,Ilmu perminyakan, atau Matematika murni gitu

    BalasHapus
  4. Hai dimar..
    Nice to meet you
    Saranku coba kamu gali dulu, apa2 saja yg akan dipelajari di jurusan2 tsb..
    Jika fsikamu juga mnunjang, cb ke tekkim saja, bagus.. Kebetulan klo jurusan tekkim, aku agak tau. krn dlu sempat mau ambil itu dan adkku juga mau masuk jurusan itu.. Hehe klo jurusan perminyakan, aku kurang tau sih apa2 sj yg d pelajari

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Airin..
      Nice to meet you too
      Kalo misalkan saya masuk jurusan teknik kimia, kira-kira ada kesulitan yang fatal ga si untuk menghadapi jurusan tersebut, dengan modal matematika dan kimia seadanya?

      Hapus
    2. Dari yg kamu ungkapkan, bhw kamu suka mat n kimia, in my opinion, g ada kesulitan yg berarti.
      Krn kamu sudah "suka", klo sudah suka, bgmnpun mata kuliahnya, hrsnya kamu akan kejar dan terus memperjuangkannya dgn belajar
      Bkn berarti tdk ada kesulitan loh ya tapii.. Hehe kesulitan n tantangan pasti ada d tiap mata kuliah, d dlm hdup juga ada tho.. Tp ya, tinggal bgmn kita menyikapinya saja :)
      Mengenai modal kimia dan mat yg " seadanya", krn kamu sudah suka, harusnya yang "seadanya" itu kamu kejar, kamu ubah, dgn belajar, spy jadi "di atas rata2 atau luar biasa".
      Tdk memungkiri, jk hanya puas di titik seadanya saja, juga pasti akan kalah saing sm teman2 lain yg seadanya tapi memperjuangkannya
      Y kan? :)

      Hapus
  5. Dari yg kamu ungkapkan, bhw kamu suka mat n kimia, in my opinion, g ada kesulitan yg berarti.
    Krn kamu sudah "suka", klo sudah suka, bgmnpun mata kuliahnya, hrsnya kamu akan kejar dan terus memperjuangkannya dgn belajar
    Bkn berarti tdk ada kesulitan loh ya tapii.. Hehe kesulitan n tantangan pasti ada d tiap mata kuliah, d dlm hdup juga ada tho.. Tp ya, tinggal bgmn kita menyikapinya saja :)
    Mengenai modal kimia dan mat yg " seadanya", krn kamu sudah suka, harusnya yang "seadanya" itu kamu kejar, kamu ubah, dgn belajar, spy jadi "di atas rata2 atau luar biasa".
    Tdk memungkiri, jk hanya puas di titik seadanya saja, juga pasti akan kalah saing sm teman2 lain yg seadanya tapi memperjuangkannya
    Y kan? :)

    BalasHapus
  6. Halo kak! Aku suka matematika, ga terlalu suka ipa (tapi masih bisa ngejar nilai ipa melampaui rata2), ga terlalu suka bersosialisasi (sebenernya pengen suka tapi susah..), suka ngajar tapi ga terlalu jago ngajarin, dan lumayan jago di bahasa ind/inggris. kira2 ada gambaran gak jurusan apa yang tepat? aku masih mikir untuk ke psikologi tp ibuku bilang peluang kerjanya kecil..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Talitha..
      Klo mat bagus, ke teknik jg bagus.. Peluang kerja d industri juga terbuka lebar.. Atau ke pendidikan matematika, jadi guru matematika nanti. Guru juga banyak d btuhkan. Atau ke statistika, juga lagi beken..
      Kalo ke psikologi, kmungkinan mat nya tdk akan terlalu banyak d pakai.. :)
      Atau..
      Ke ilmu gizi aja :D
      Sarjana gizi masih sedikit, peluang kerja masih terbuka luas.. Hehe
      Literatur gizi kebanyakan berbahasan asing. Perhitungan matematik perlu untuk hitung kalori dll, tapi banyak hafalan juga sih..

      Salam kenal
      Airin Levina
      Gizi - Univ. Airlangga
      Semester 4 (sekarang)

      Hapus
  7. Halo kak.. aku suka ipa (fisika,kimia,biologi) kecuali matematika, tapi aku jagonya biologi doang.. kira-kira jurusan apa yang cocok buat aku kak? Makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Novia..
      Mungkin kedokteran :)
      atau ilmu2 kesehatan lainnya, yang notabene banyak biologi dan kimianya. Misal: keperawatan, gizi, kebidanan
      kalau gk kuat di matematikanya, mungkin jangan ke teknik ya hehehe
      saran lain: mungkin ke biologi murni, pendidikan biologi
      itu hanya saran ya.. :)

      Salam Kenal
      Airin Levina - sekarang menempuh S1 Ilmu Gizi - Universitas Airlangga Surabaya - semester 4

      Hapus
    2. Makasih kak atas sarannya :) jadi tambah yakin mau milih ilmu kesehatan :)

      Hapus
    3. Sama2 Novia..
      Jika berkenan, mungkin Universitas Airlangga bisa jadi salah satu pilihan, jika ada di ranah kesehatan :)

      Hapus
    4. Halo kak makasih atas sarannya waktu itu :) skrg aku kuliah dikesehatan :)

      Hapus
  8. Halo kak~ Nama aku rovi. *cewek* Aku suka pelajaran matematika, lebih ke yg hitungan sih.. kecuali kimia.. soalnya basic aku kurang disitu.. fisikanya lumayanlah.. sebenarnya di dalam lubuk hatiku yg paling dalam :D agak suka sama biologi . Tapi , aku juga agak gak terlalu suka hafalan. Jurusan apa ya ka yg sesuai minat aku kira2? Selain guru mtk, dan statistika?

    BalasHapus
  9. Halo Rovi.. Salam kenal
    Lebih ke teknik mgkin :)
    Banyak jurusan teknik sih.. Mungkin kamu cb lebih cari info, kira2 teknik apa yg sesuai sm passionmu

    Salam kenal
    Airin Levina
    Universitas Airlangga - Fakultas Kesehatan Masyarakat - Ilmu Gizi - semester 4

    BalasHapus
  10. Halo kak, salam kenal. Aku ini suka pelajaran kimia. Tapi anehnya aku nggak suka sama matematikanya(hitungannya), aku suka sama materinya. Tapi saudaraku menyuruhku untuk farmasi, apakah dengan kelemahanku dimatematika bisa memungkinkan untuk masuk farmasi? Sempet juga sih mikir masuk jurusan gizi, tapi bingung. Minta sarannya dong kak . Trims

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Shela..
      Farmasi dan gizi juga harus bisa hitung2 an loh, disamping materi biomedik yg kuat.. Hehehe
      Farmasi menghitung kadar obat2 an, gizi menghitung jumlah kalori zat gizi, dll hehe
      Baik farmasi maupun gizi, tidak hanya perlu kimia, tp juga perlu biologi dll.. Hehe
      Jika biologimu dan hafalanmu kuat, aku sarankan untuk masuk jurusan2 kesehatan yg "kurang" menghitung, seperti bidan n perawat, dokter, IKM,battra, dll
      Jika perhitungan matematikamu kuat, bisa ke teknik, farmasi, ataupun gizi

      Sedikit share sih, di gizi, banyak hafalannya dan banyak menuntut pemahaman akan konsep. Hitungannya lumayan sederhana, berkisar matematika dasar saja (pertambahan, perkalian, pengurangan, pembagian; gk bakal ketemu trigonometri kok hehehe). Tapi, penerapannya luar biasa banyak, khususnya dlm konversi2 di dietetik (ilmu pengaturan makan). Jika matematika dasarnya (kemampuan hitung2 an) kurang kuat, pasti agak susah untuk menempuhnya. Padahal dietetik itu "ciri spesial" nya ahli gizi loh hehehe
      Maaf, pemberian saranku terbatas.. Mungkin kamu bisa flor kan ke aku lebih lagi, mengenai mata pelajaran kesukaanmu selain itu, kelebihan n kekuranganmu, dan motivasi/cita2 mu atau gambaran pekerjaan impianmu d masa depan mungkin hehehe

      Airin Levina
      S1 Ilmu Gizi Universitas Airlangga Surabaya - semester 4

      Hapus
    2. Halo Shela..
      Farmasi dan gizi juga harus bisa hitung2 an loh, disamping materi biomedik yg kuat.. Hehehe
      Farmasi menghitung kadar obat2 an, gizi menghitung jumlah kalori zat gizi, dll hehe
      Baik farmasi maupun gizi, tidak hanya perlu kimia, tp juga perlu biologi dll.. Hehe
      Jika biologimu dan hafalanmu kuat, aku sarankan untuk masuk jurusan2 kesehatan yg "kurang" menghitung, seperti bidan n perawat, dokter, IKM,battra, dll
      Jika perhitungan matematikamu kuat, bisa ke teknik, farmasi, ataupun gizi

      Sedikit share sih, di gizi, banyak hafalannya dan banyak menuntut pemahaman akan konsep. Hitungannya lumayan sederhana, berkisar matematika dasar saja (pertambahan, perkalian, pengurangan, pembagian; gk bakal ketemu trigonometri kok hehehe). Tapi, penerapannya luar biasa banyak, khususnya dlm konversi2 di dietetik (ilmu pengaturan makan). Jika matematika dasarnya (kemampuan hitung2 an) kurang kuat, pasti agak susah untuk menempuhnya. Padahal dietetik itu "ciri spesial" nya ahli gizi loh hehehe
      Maaf, pemberian saranku terbatas.. Mungkin kamu bisa flor kan ke aku lebih lagi, mengenai mata pelajaran kesukaanmu selain itu, kelebihan n kekuranganmu, dan motivasi/cita2 mu atau gambaran pekerjaan impianmu d masa depan mungkin hehehe

      Airin Levina
      S1 Ilmu Gizi Universitas Airlangga Surabaya - semester 4

      Hapus
  11. saya wanita saya bingung mau milih Farmasi atau FKIP , menurut kaya mana ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo.. Salam kenal..
      Lebih gali lagi, minatmu lebih kemana.. Dan juga, ke depannya ingin seperti apa..
      Jika lebih ingin bekerja di laboraturium/pabrik, atau berhadapan dengan pasien, ambillah farmasi
      Jika lebih ingin bekerja di sekolah, berinteraksi dengan murid-murid dan mengajar, ambillah FKIP..

      Airin Levina
      S1 Ilmu Gizi
      Univeritas Airlangga

      Hapus
  12. Saya bingung sekali antara memilih ilmu gizi atau tekkim kemampuan saya dalam semua pelajaran sama rata kecuali bahasa inggris yang lebih dominan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Syifa.. Salam kenal..
      Pada dasarnya, bahasa inggris dibutuhkan di segala bidang. Textbook gizi dan teknik kimia banyak sekali yang berbahasa inggris. Khususnya gizi, sumber-sumber referensi yang baik dan mantap, ada dalam bahasa inggris.. (pengalaman pribadi - karena saya menempuh S1 Ilmu Gizi)
      Kemudian, jika dibandingkan dengan tekkim (sepengalaman saya, karena dulu saya juga diarahkan ke tekkim oleh guru)
      Tekkim menuntut lebih banyak perhitungan kalkulus dan fisika Sedangkan perhitungan gizi jauh lebih sederhana dibanding dengan teknik
      Gizi menuntut lebih banyak pemahaman dan hafalan, khususnya mengenai fisiologi tubuh dan metabolisme zat gizi dalam tubuh

      coba gali lagi lebih dalam dari dirimu, manakah yang lebih dominan kamu suka - apakah di mat-fis ataukah biologi..
      jika lebih dominan mat-fis, pilihlah tekkim
      jika lebih dominan biologi - pilihlah gizi

      dan lihat juga ke dpnnya ingin seperti apa..
      jika ingin ke ranah industri - mungkin ke tekkim lebih baik. walaupun gizi juga bisa bekerja di industri makanan sebagai researcher dan quality control - atau sebagai penyelenggaraan makanan karyawan di industri
      jika ingin ke rumah sakit, mutlak ke gizi :D
      jika ingin ke dosen, semua bisa :)
      jika ingin wirausaha, khususnya bidang pangan dan gizi - bisa ke gizi


      Airin Levina
      S1 Ilmu Gizi - FKM universitas Airlangga
      Jika ingin bertanya lebih dalam - bisa menghubungi via facebook ( Airin Levina - www.facebook.com/MeyRienz) atau via ig/line : levinairin

      Salam.. :D

      Hapus
  13. Saya suka kimia dan mat, tapi tidak terlalu bisa. Saya juga suka biologi tapi daya ingat juga tidak terlalu bagus. Saya tidak suka dan tidak bisa fisika.
    Setelah saya cari2 saya sebenarnya sangat tertarik ke jurusan farmasi... Saya pikir akan menyenangkan meracik obat tapi saya tidak yakin dengan kemampuan saya saat ini. Gimana baiknya ya ?
    Kendala dan kekurangan farmasi selain diatas apa ya ? Dr keuangan, dll ?
    Saya juga mendengar bahwa farmasis sulit cari kerja, apalagi untuk yg lulusan biasa2 aja... Soalny saya biasa2 aja... Dan dengar2 persaingan farmasis S1 di indo kalah dgn yg D3
    Tapi dr itu entah knp saya dibutakan dan tetep mau farmasi... nekat , tp takut akan berakhir tdk memuaskan dan menyesal
    Mohon penerangan dan penjelasanny

    SMA..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Gregor..
      Bersyukur jika sudah ada niatan, kalau sudah niat - silahkan untuk dikejar dengan belajar tekun sambil berdoa

      Sekedar membukakan:
      Tekun - hukum wajib
      Di farmasi, banyak sekali praktikum. Waktumu akan banyak konsen untuk di laboraturium, kerja laporan, bahkan sebelum praktikum harus mencari jurnal dan persiapan pre-test supaya bisa mengikuti praktikum
      Hafalan dan hitungan di farmasi juga banyak
      Kemudian, mengenai pekerjaan: farmasi bisa mengambil di industri, klinis/RS, bisa juga berwirausaha dengan membuka apotek sendiri
      Aturan terakhir yang saya tau, asisten apoteker harus S1, padahal dulu tidak masalah jika hanya lulusan SMA Farmasi atau diploma.
      Perlu diketahui juga, untuk jurusan apapun D3 lebih unggul secara praktikal, mereka belajar 60% praktikal/teknikal dan 40% teknis. Sedangkan S1, sebaliknya. Dan S1 dirancang lebih ke ranah manajemennya.
      Mengenai keuangan,itu tergantung kamu akan mengambil univ mana dan dengan jalur masuk apa. Univ negeri - jalur SNMPTN dan SBMPTN menetapkan uang kuliah berdasarkan kemampuan ekonomi keluargamu. Univ swasta, jika kamu berprestasi dan dapat masuk jarpres / beasiswa, biayanya juga bisa lebih murah. Selain itu, beasiswa jaman ini sangat mudah untuk diakses dan didapat, tentunya jika kamu memenuhi kriteria dan lolos administrasi.

      Dan 1 hal lagi, sudah banyak univ yang membuka jurusan farmasi ini. Hal ini tentunya juga membuat persaingan tenaga kerja makin bertambah. Namun, jika kamu cek di profil kesehatan - tenaga kesehatan (termasuk farmasi) masih belum memadai, khususnya di daerah rural.

      Demikian info yang saya ketahui
      Info lebih lanjut bisa browsing lagi atau bisa kontak www.facebook.com/MeyRienz atau levinairin (ig/line)

      Salam..
      Tetap semangat..
      Airin Levina
      S1 Gizi - FKM Unair
      (Semester 5)

      GB

      Hapus
    2. Makasih kak infonya... Hehehehe sangat membantu... Membuka pikiran juga...
      Makasih banyak kak... Semangat juga kuliahnya kak...
      Tapi masih ada kemungkinan kan kak ? Secara, masyarakat indo masih anggep farmasi sblh mata... Jadi mrk mikir klo bikin apotek suruh ank D3 aja... Krn mrk jg bisa dan mau dibayar murah...

      Omong2... Gaji farmasis kecil apa itu juga benar kak ?

      Hapus
    3. Sama2
      Kemungkinan apa ya?
      Ya ndak juga sh, tiap profesi kan diperlukan, pny ranah dan tanggungjawabnya masing2.
      Ada yang bilang, profesi yg tdk pernah mati (alias selalu dibutuhkan) itu adalah profesi kesehatan dan pengajar/pendidikan. So ya, farmasi tetap dibtuhkan kok, selama ada orang sakit, farmasi akan dibutuhkan. Kalaupun nanti paradigmanya sudah kepada sehat dan pencegahan penyakit semua, farmasi tetap dibutuhkan untuk pembuatan supplemen atau apalah namanya, pokoknya yg mencegah sakit dan meningkatkan status kesehatan :)

      Btw, belum tentu juga loh gaji D3 lebih rendah drpd S1, trgantung kualitas, tmpt kerja, dll hoho

      Kemudian untuk besar dan kecilnya gaji, itu relatif ya, tergantung bgmn batasanmu mengatakan itu besar dan kecil. Tergantung jg dengan sbrp tanggungjwb yg diemban, dan kebutuhan hdup yang harus dipenuhi, trgantung juga d kota mana kamu kerja, dan banyak faktor lainnya :)

      Hapus
  14. hai kak..
    saya bingung harus milih biologi atau kimia untuk UN nanti, karena setelah dikonfirmasi ternyata saya harus memilih salah satunya. sedangkan jurusan yang ingin saya ambil adalah kedokteran dan farmasi,,

    BalasHapus
  15. Hallo Fatka
    Maafkan, aku kurang tau kabar mengenai UAN. Bukankah UAN Saintek tetap ada pelajaran Mat, Fis, Bio, dan Kim ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Engga kak.. Fisika bio dan kimia kita milih... Jadi UANnya cuma 4 mapel aja katanya..
      Mat, indo, inggris, bio/fis/kim

      Hapus
    2. Oala.. Gitu ya..
      Kalau gitu pilihlah sesuai jurusan yg ingin kamu masuki di perguruan tinggi. Dan pilihlah mapel yang sekiranya bisa kamu maksimalkan, yang lebih kamu bisa n "jago" :)
      Supaya juga nilainya bisa "lebih" gitu, jd kelihatan dominan kalian dimana

      Misal jika ke teknik: ambil fisika, ke FK: ambl bio/kim, ke farmasi: ambl kim/bio, ke kimia murni: ambl kimia, ke fisika murni: ambl fis, dst (kususun bdk prioritas ya itu)

      Jadi untk Fatka,
      Jika ingin ke FK : ambil Bio
      Krn biologi lebih mendominasi drpd kimia
      Jika ingin ke farmasi: ambil Kim
      Krn kimia lbh mendominasi

      Dan sesuaikan jg sm kemampuanmu, lebih jago di bio / kim
      Jangan smpe kamu ambil bio, namun nilaimu anjlok; dan sebaliknya

      Airin Levina
      S1 Ilmu Gizi FKM Univ. Airlangga
      Surabaya

      Hapus
  16. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  17. Kak, aku punya temen cowok. Dia pinter banget di kimia. Lumayan lah di matematika. Awalnya dia udah teges mau milih jurusan kimia sampe akhirnya dilemanya muncul lagi. "Bakal jadi apa kalau dia milih kimia murni" Dia pesimis gitu kak waktu aku nyaranin teknik kimia. Because of persaingannya juga gitu loh kak. Saran dong kak, menurut kakak dia mending ambil jurusan apa? Thanks kak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Oktavia.. Salam kenal..
      Semua kembali lagi kepada passion, minat, dan bakat dari tiap2 orang.Kimia murni adalah ilmu dasar yang pengaplikasiannya sangat amat luas. Bisa ke berbagai industri, baik itu pupuk, material, makanan, pakan hewan, dll. Bisa juga mengajar entah sebagai guru atau dosen (tentu harus lanjut studi dulu kalau mau ke dosen). Karena sangat luasnya dan banyaknya yang dipelajari di kimia murni, maka ilmu yang didapat juga tidak terlalu dalam. Misalkan untuk bekerja di industri metal, tentulah jurusan kimia murni akan kalah unggulnya dengan jurusan teknik kimia/metalurgi. Karena, sekali lagi menekankan bahwa yang dipelajari di kimia murni itu luas, sebab adalah ilmu murni. :)
      Kalau saranku, ya itu tadi ya.. kembali kepada passion masing-masing, lebih suka belajar apa dan nantinya mau jadi apa :D

      Hapus
  18. Saya lulusan ipa skrg mau kuliah bingung antara fkip b.ing, farmasi, sama mtk murni. Saya rasa ada passion utk mengajar dan basic mtk+b.ing tp banyak masukan2 dari org dekat yg menyarankan utk masuk ke farmasi saja karna lebih menjanjikan utk kedepannya. Kalo utk menghafal sy bisa. Sarannya dari kaka bgmn? Saya mau jurusan yg btl2 fleksibel dan prospek kerjanya tinggi. Terima kasih

    BalasHapus
  19. Saya lulusan ipa skrg mau kuliah bingung antara fkip b.ing, farmasi, sama mtk murni. Saya rasa ada passion utk mengajar dan basic mtk+b.ing tp banyak masukan2 dari org dekat yg menyarankan utk masuk ke farmasi saja karna lebih menjanjikan utk kedepannya. Kalo utk menghafal sy bisa. Sarannya dari kaka bgmn? Saya mau jurusan yg btl2 fleksibel dan prospek kerjanya tinggi. Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Paula.. Salam kenal..
      Kembali lagi ke kesukaanmu apa Paula..
      Berikut aku kasih review sekilas ya tentang jurusan-jurusan tersebut:
      a. FKIP Bahasa Inggris
      Bagus masuk sini, apalagi kamu ada basic bahasa inggris dan suka mengajar. Untuk beberapa niv tertentu, misal UM - Jurusan FKIP Bahasa Inggris ini adalah jurusan favorit. Prospek ke depan: tidak hanya bisa menjadi guru, kamu juga bisa menjadi penulis buku, tour guide, dll.. Secara prospek, memang sih orang yang bisa menjadi guru Bahasa Inggris tidak selalu harus dari lulusan FKIP. Bahasa Inggris sudah menjadi bahasa kedua kita, yang artinya di jurusan apapun, ya bahasa inggris diperlukan. Jika memang menjadi guru Bahasa Inggris, setauku untuk guru PNS sudah ada tunjangan2 dan sertifikasi, yang gajinya juga lumayan lah ya.. Kemudian, jika masih mau kerja sampingan lain, Bahasa Inggris cukup open..
      b. Farmasi
      Jurusan ini masih jadi salah satu favorit anak IPA gitu ya.. Bagus jika kamu ada basic mat dan bing, karena farmasi menghitung dan literatur2 yang bagus ya berbahasa Inggris. Namun, tidak sampai di situ juga. Farmasi butuh ilmu biologi yang kuat (karena belajar penyakit juga, tubuh manusia, mikrobiologi, bahkan juga belajar tumbuh-tumbuhan/botani) serta ilmu fisika n kimia (karena belajar sintesa obat, kecepatan reaksi obat, dll). Jadi, jika basic mat dan bing saja, mnurutku itu kurang untuk di farmasi. Namun, segala hal bisa dipelajari. So, bagus juga untuk ke farmasi.
      Secara prospek, farmasi itu luas ya.. Bisa ke klinis / RS, ke industri obat, bahkan juga mengajar (dosen), dll. Dan, ingat.. farmasi masih masuk salah satu jurusan top bagi anak IPA, banyak juga universitas yang membuka jurusan farmasi. Hal ini menjadi pertimbangan bahwa ternyata "sainganmu" nantipun akan banyak..
      c. Mat murni
      Jika ilmu murni, banyak sekali yang harus kamu pelajari. Kamu akan mempelajari mat secara murni, utuh, umum. Misalkan kamu di statistika (cabang dari mat), kamu akan lebih jagoo bagian statistika, lebih mendalam mendapat bagian itu. Tapi jk kamu kuliah di mat murni, kamu akan dpt statistika juga, nmun tidak terlalu mendalam. Jadi kalau kusimpulkan, ketika kamu belajar ilmu murni, kamu mempelajari semua dengan utuh, namun ya tidak terlalu mendalam. Jika kamu mau jadi dosen, baik jika belajar di ilmu murni dan nanti s2 mengambil penjurusan tertentu. Jika mau jadi guru, mending ke FKIP Mat. Secara prospek, karena ilmu murni mempelajari banyak hal, maka bisa bekerja di ranah apapun. Namun karena ilmu yang dipelajari itu semua dan tidak mendalam, maka itu akan jadi weakness, karena "nanggung"
      hehehe
      begitulahh review sekilas sepemahamanku..
      Tapi kembali lagi, tidak ada yang mustahil.. Belajar itu seumur hidup, kalau ada niatan pasti bisa..
      Dan,,,
      yang menjalani kuliah adalah KAMU
      so, pilihlah jurusan sesuai minat, bakat, dan cita-cita yang ingin kamu raih ke depannya...
      SEMANGAT..
      #Untuk menambah wawasan, coba bisa browsing apa2 saja yang diajarkan dan kemampuan yang diperlukan dalam jurusan2 yang ada.. mungkin bisa membantu, dan ingat masing buuuaaanyyaaakk piliha jurusan lainnya :)

      Salam..
      Airin Levina
      S1 Ilmu Gizi
      Fakultas Kesehatan Masyarakat
      Universitas Airlangga
      God bless :)

      Hapus
  20. Kak aku baru mau naik kelas 12 smk, aku tau aku smk dan sangat sedikit peluang untuk bisa lulus sbmptn nanti, makanya dari sekarang aku udah bingung ka mau ambil jurusan apa,aku bingung mau ngambil jurusan kimia atau farmasi:( disatu sisi aku suka kimia karna sekarang aku jurusan kimia dan aku juga suka soal penelitian. tapi disisi lain org tua ku menyarankan aku dibidang kesehatan dan aku juga tertarik dengan obat2an tapi aku takut ka untuk peluang kerja farmasi sendiri selain dirumah sakit bisa dimana lagi? Kalau untuk kimia kan dia masih bisa bekerja di laboratorium pabrik /pt.untuk saran kaka sendiri gimana?
    Terimakasih

    BalasHapus
  21. Kak...aku dari smk farmasi mau lanjut kuliah cmn bingung antara lanjutin farmasi atau ke teknik kimia, soalnya kan farmasi favorit banget buat anak ipa..minta sarannya ka,makasih ka

    BalasHapus