Selasa, 03 September 2013

PERAYAAN HARI ULANG TAHUN KE-68 REPUBLIK INDONESIA DI PERBATASAN NEGARA



                Setiap tanggal 17 Agustus, seluruh rakyat Indonesia memperingati kemerdekaan Republik Indonesia. Di tahun 2013 ini, Indonesia telah 68 tahun sudah merdeka dari penjajahan. Perayaan dirgahayu Republik Indonesia ini biasa diperingati dengan upacara peringatan detik-detik proklamasi yang dilakukan di lapangan di dalam kota dan karnaval serta gerak jalan. Namun berbeda dengan upacara dan perayaan kemerdekaan yang ada di daerah terpencil, khususnya daerah perbatasan negara. Bagaimana perayaan HUT Republik Indonesia di perbatasan negara? Mari kita ulas satu per satu.
                Wutung, Papua, merupakan perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini. Di Wutung ini, perayaan dirgahayu ke-68 Republik Indonesia dilaksanakan dengan upacara seperti biasanya dan dilanjutkan dengan pemasangan 5000 bendera merah putih di sepanjang perbatasan. Pemasangan bendera merah putih di sepanjang perbatasan ini memiliki tujuan untuk menumbuhkan rasa kebangsaan dan rasa cinta masyarakat Indonesia di perbatasan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
                Belu, Kupang, merupakan perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste. Di Kabupaten Belu ini, perayaan hari ulang tahun ke-68 Republik Indonesia dilakukan dengan upacara bendera menjelang detik-detik proklamasi yang dilaksanakan pukul 10.00 waktu setempat dan dihadiri seluruh pejabat kabupaten dan 99% masyarakat di daerah perbatasan tersebut. Selain itu, perayaan dirgahayu RI juga diwarnai dengan lomba gerak jalan se-Kabupaten dengan rute 10 km, 25 km, dan 45 km.
                Pulau Sebatik, Kabupaten Nunuka, Kalimantan Utara, merupakan garis perbatasan antara Indonesia dan Sabak, Malaysia. Di pulau ini, warga dengan antusias menyambut dirgahayu ke-68 RI. Malam hari, pada tanggal 16 Agustus 2013, diadakan marching band dan doa serta renungan suci menyambut dirgahayu Indonesia. Tepat pukul 00.00 waktu setempat, yang menandakan pergantian hari dan tanggal menjadi 17 Agustus 2013, kembang api mewarnai langit pada malam itu, menandakan perayaan kemerdekaan. Guna meningkatkan nasionalisme warga Pulau Sebatik akan kebaharian Indonesia, pemerintah setempat juga mengadakan lomba perahu ketinting yang dinamakan Sebatik Boat Race 2013.
                68 tahun sudah negara ini merdeka, banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengisi kemerdekaan dan untuk meningkatkan rasa nasionalisme. Di manapun kita berpijak, apapun yang kita lakukan, 1 yang tetap kita pegang, bahwa Indonesia adalah tanah air kita, yang harus kita jaga sepanjang hayat kita. (by: LevinAiLing)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar