Jumat, 14 Desember 2012

NATAL GKT WILAYAH - se KABUPATEN BANYUWANGI

Hari Rabu, 5 Desember 2012, Gereja Kristus Tuhan (GKT) se wilayah Kabupaten Banyuwangi, yakni wilayah V, mengadakan ibadah gabungan Natal bersama. Adapun GKT wilayah 5, meliputi GKT Banyuwangi, GKT Syalom Jajag, GKT Galilea Muncar, GKT Siloam Rogojampi, dan GKT Genteng. Ibadah Natal Gabungan ini diadakan di GKT Rogojampi, yang dimulai pada pukul 17.00 dan selesai pada pukul 19.00. Liturgis dari ibadah ini adalah Bapak Sugiono, anggota GKT Rogojampi, dibantu dengan 2 orang singer dari GKT Rogojampi, serta musik band, yakni dari gabungan gereja GKT, natal ini bertemakan Natal Yang Luar Biasa, dimana, firman Tuhan disampaikan oleh Ev.Gumulya, selaku penginjil dan dosen Sekolah Tinggi Theologia Alethea (STTA) Malang. Ibadah ini dibuka dengan pujian "Kau Sungguh Indah Tiada Taranya", yang menyatakan bahwa Tuhan sungguh luar biasa, tanpa Tuhan, tidak ada yang terjadi, dan semuanya yang ada hanya karena kasih dan bagi kemuliaan Tuhan saja. Dilanjutkan dengan doa pembukaan dan puji-pujian lainnya, dan drama mengenai persiapan natal di berbagai tempat, hingga tiba di puncak ibadah, yakni penyampaian Firman Tuhan. Firman Tuhan yang disampaikan memiliki inti bahwa dari seluruh persiapan natal yang ada, entah tari-tarian, puji-pujian, ibadah dan perayaan natal, ataupun segala pernak-pernik natal, dan lain-lain adalah harus mengarah dan tertuju hanya kepada Tuhan saja, jangan sampai seluruh kegiatan natal yang ada hanya menjadi ajang kebiasaan, ajang belanja dan bersenang-senang, dan membuat kita melupakan arti dan makna natal yang sebenarnya. Di natal ini, kembali Tuhan mengingatkan, bahwa makna natal adalah memperingati lahirnya Allah menjadi manusia, Allah yang rela turun ke dunia untuk menebus dosa umat-Nya, yang percaya kepadanya. Setelah Firman Tuhan, dilanjutkan dengan acara berikutnya, yakni persembahan dengan pujian "Semua Bagi Tuhan Yesus", selanjutnya dilanjutkan dengan Doa Persembahan dan Doa Syafaat. Setelah persembahan, perayaan lilin dimulai, semua lampu dimatikan, lagu "Seribu Lilin" dinyanyikan bersamaa dengan penyalaan lilin yang dimulai dari lilin besar diatas panggung, yang satu per satu dinyalakan oleh panitia natal, majelis wilayah, dan perwakilan majelis dari tiap-tiap gereja. Kemudian, perlahan-lahan, lilin jemaat menyala, hingga setelah seluruh lilin menyala, Doa dihaturkan. Lilin-lilin itu yang bersinar di tengah kegelapan adalah makna, bahwa sebagai anak Tuhan, kita harus menjadi terang dalam kegelapan ini, saat itu, lilin dan terang itu berkumpul di gereja, di satu tempat, namun setelah ibadah itu, lilin dan terang itu akan menyebar dan tugas kitalah, sebagai anak-Nya, tetap bersinar, tetap menjadi terang dan berkat, bukan malah menjadi batu sandungan. Setelah itu, pengumuman di sampaaikan oleh Ketua majelis Wilayah, yakni Pdt. Misael Ubik, selaku Gembala Sidang di GKT Muncar, dalam pengumuman ini disampaikan pula, bahwa natal wilayah tahun depan akan diselenggarakan di GKT jajag. Selanjutnya, ibadah pun di tutup dengan doxologi, seluruh kemuliaan dikembalikan lagi kepada Tuhan, dan doa penutup sekaligus doa berkat disampaikan oleh Bapak Misael Ubik. Demikianlah rangkaian acara dari natal wilayah GKT se-kabupaten Banyuwangi tahun 2012. Semoga dapat menjadi natal yang luar biasa, sesuai dengan temanya. GBU.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar