Minggu, 10 Februari 2013

DI DALAM ANGPAO ADA ANGPAO

    Tahun baru china datang lagi, tahun ular datang, dengan biasa, umat keturunan Tionghwa di Indonesia merayakannya dengan silahturahmi, berkumpul dan saling mengunjungi keluarga dan memberikan angpao kepada anak-anak ataupun mereka yang belum menikah. Begitu pula keluargaku, pagi ini saja, sudah ada 5 buah angpao di dalamku.
    Hari-hari yang lalu,aku sudah di wanti-wanti oleh teman-temanku yang keturunan pribumi, bahwa aku harus membagi-bagi angpao yang aku peroleh. Berhubung aku adalah salah satu teman yang baik. Terus terang saja, aku berkata iya. Apa ruginya memberikan angpao pada mereka?
   1 hari setelah tahun baru cina, sekolah mulai masuk kembali. Dan apa yang terjadi, benar saja, angpao-angpao di tagih oleh teman-temanku, aku berikan angpao. Yang dasarnya sudah aku persiapkan dari rumah. 5 buah angpao saja, yang sudah aku masuk-masukkan ke angpao ukuran besar, sehingga kelihatan tebal.
     Segera aku berikan dan dengan senyuman aku berkata: "ini, angpao nya,, di bagi-bagi ya sama yang lainnya". Diapun dengan senyum lebar berkata: "iya, tebel ni angpao.". ku balas dengan menahan rasa tawa di hati, "ia, buka aja." :D
     Segera ia buka,, angpao berisi angpao, angpao yang di dalam angpao pun berisi angpao hingga 5 isian, tapi tak ada uang di dalamnya. Mereka hanya tertawa, seakan-akan mereka mau aku bodohi. Padahal, aku kan memang memberikan apa yang mereka inginkan, yaitu angpao. Ya, angpao saja, tanpa ada uang di dalamnya. :D



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar