Rabu, 16 Mei 2012

MUSIK KERONCONG

Musik keroncong merupakan musik tradisional peninggalan jaman Portugis yang masih ada sampai saat ini, namun sedikit dan tidak merajalela, khususnya di kalangan anak muda. Musik ini tergeser oleh musik-musik modern, khususnya musik pop. Peminat musik ini pun sedikit, sehingga tanpa sengaja musik ini menjadi langka. Musik keroncong sendiri memiliki instrument-instrument khusus antara lain cak dan cuk, yakni gitar kecil pengiringnya. Selain itu ada pula bass, cello, biola, gitar, dan flute. Alat-alat tersebut merupakan alat musik keroncong yang asli, yang belum tersentuh dan tercampur oleh jenis musik lainnya. Seiring dengan perkembangan jaman, musik keroncong dibubuhi oleh jenis musik lainnya. Seperti adanya musik keroncong-pop, yakni penggabungan antara genre musik keroncong dan musik pop. Selain itu ada juga keroncong-campursari, dan lain-lain. Perbedaannya dengan musik keroncong yang asli adalah penggunaan dan penambahan alat musiknya serta alunan lagunya. Salah satu orkes musik keroncong di Banyuwangi adalah Orkes Gema Sritanjung, yang tampil setiap Sabtu, malam Minggu, pukul 20.00, dan bertempat di Pendapa Kantor Dinas Pariwisata Banyuwangi. Orkes tersebut sudah ada sejak tahun 1985 dan memiliki sekitar 40 anggota, meliputi pemain alat-alat musik dan penyanyi keroncong. Orkes ini dipimpin oleh Bapak Dani Sucipto dan dibina oleh Kepala Kantor Dinas Pariwisata Banyuwangi. Menurut Bapak Machmud, selaku sekertaris dari organisasi ini, orkes ini merupakan orkes resmi dan difasilitasi oleh pemerintah. Dalam suatu even tertentu, semua orkes keroncong yang ada di Banyuwangi berkumpul. Bukan hanya di Banyuwangi, sekali-kali juga ada momen dimana semua orkes berkumpul, entah se-Jawa Timur, dan lain-lain. Selain itu, kadang orkes-orkes keroncong yang ada juga berkumpul bersama orkes-orkes dari jenis musik lainnya. Bagaimanapun juga, musik keroncong adalah musik tradisional yang patut untuk dilestarikan agar tidak punah. Apresiasi dari orkes-orkes keroncong yang ada patut diteladani. Sebagai generasi muda, seharusnya kita juga terbuka terhadap musik keroncong ini. Bukan hanya kepada musik modern dan pop saja. Mari kita lestarikan musik ini agar tetap lestari dan jaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar