Jumat, 01 Agustus 2014

HYME AIRLANGGA

Di timur Jawa Dwipa
Megah engkau bertahta
Satria Airlangga
Kusuma negara

Dari engkau kudapat
Budaya Pusaka
Airlangga dikau permata
Indonesia Raya

Bagimu almamater
Ku berjanji setia
Berdharma bakthi suci
Berjasa mulia
Belajar untuk nusa
Indonesia yang kucinta
Airlangga engkau hiduplah
Airlangga tetap kau Jaya


Selasa, 29 Juli 2014

MAAF

MAAF lama gak posting, sibuk SBMPTN di bln2 lalu dan di bulan ini sibuk prsiapan masuk kuliah.. Btw, aku sekarang mahasiswi Universitas Airlangga loh, jurusan Gizi :D

Kamis, 29 Mei 2014

PERJUANGAN


Ketika kami berjalan dalam malam yang kelam
Ketika kami tersesat di tengah hutan yang lebat
Ketika kami mendaki bukit yang tak berpuncak
Ketika kami berjalan di jalan yang tak berujung

Ketika kompas tidak lagi menjadi petunjuk arah
Ketika lampu senter yang menerangi mati
Gelap dan dinginnya malam merasuk sukma
Hanya cahaya bulan bintang mencerahkan hati

Kami berputus asa, harapan kami seolah sirna
Apakah yang harus kami lakukan?
Jalan manakah yang harus kami tempuh?
Ataukah kami hanya perlu diam menunggu kematian?

Kami tetap harus melangkahkan kaki ini
Seraya tangan bersama bergandengan
Dengan doa yang tak henti-henti diucapkan
Dengan keyakinan bahwa ada terang yang akan datang

Kami berjalan mencari jalan keluar, menuju pada terang
Kami berusaha hingga tak ada lagi energi yang tersisa
Hingga subuh telah tiba, hari berganti pagi lagi
Hari baru telah ada, harapan kami muncul

Matahari terbit dengan kehangatan sinarnya
Cahayanya melenyapkan dingin semalam
Matahari menerangi diri kami, diri yang kotor ini
Yang jatuh bangun di dalam kegelapan

Terbitlah terang setelah gelap semalam
Hangatlah hati, jiwa, dan pikiran ini
Mata kami terbuka dan kami dapat keluar

Meninggalkan kesesatan di malam tadi

PEMILU


Pemilu menjadi ajang kami untuk memilih
Menyuarakan aspirasi dan suara hati nurani
Pemilu menjadi salah satu cara mewujudkan mimpi kami
Memilih pemimpin yang benar-benar punya hati

Pemilu dilaksanakan tidak lebih dari satu hari
Pelaksanaannya singkat namun hasilnya berarti
Satu per satu rakyat masuk ke bilik suara
Mencoblos presiden dan wakil pilihannya

Pemilu dilaksanakan tiap lima tahun sekali
Kekuasaan adalah hadiah bagi pemimpin yang terpilih
Amanat dari rakyat harus mereka jalankan
Mewujudkan perubahan menuju kesejahteraan

  Harapan kami berada di tangan pemimpin negeri
Pemerataan pendidikan dan kemajuan ekonomi
Negara yang bersih tanpa adanya korupsi

Pemilu jadi cara mewujudkan harapan kami

Minggu, 04 Mei 2014

KEINGINAN DAGING ATAU ROH (GALATIA 5 : 16 - 25)




            Sebagai manusia yang sudah diselamatkan oleh anugrah Tuhan, kita telah dimerdekakan dari hukuman dosa. Kita bukan lagi hamba dosa, melainkan kita adalah hamba kebenaran. Namun, seringkali kita masih jatuh dalam dosa, seringkali kita menuruti keinginan daging kita. Padahal, tubuh kita adalah bait Roh Kudus, dan seharusnya kita melakukan keinginan Roh.
            Keinginan daging selalu bertentangan dengan keinginan Roh, begitu pula sebaliknya. Keinginan daging selalu berkaitan akan dosa, yakni melawan perintah Allah, yakni mendukakan hati Allah. Keinginan roh adalah sebaliknya, yakni menaati perintah Allah dan menyenangkan hati Allah. Keinginan daging adalah keinginan tentang hal-hal duniawi, yang sementara. Sedangkan, keinginan Roh adalah tentang hal-hal surgawi yang kekal.
            Kita tidak bisa hidup dengan melakukan keinginan daging dan keinginan Roh secara bersamaan, karena itu abu-abu. Seorang hamba tidak bisa mengabdi pada dua tuan, hanya kepada satu tuan saja. Tinggal kita memilih, mau jadi hamba apakah kita? Hamba kebenaran yang hidup menuruti keinginan Roh ataukah hamba dosa yang hidup menuruti keinginan daging?
            Menjadi hamba dosa yang menuruti keinginan daging jelas pilihan yang salah. Dalam ayat 21, jelas dikutip bahwa orang-orang yang hidup menuruti keinginan daging tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan Allah. Orang-orang yang demikian tidak diselamatkan, tidak memperleh hidup kekal. Namun sebaliknya, menjadi hamba kebenaran yang hidup taat seturut keinginan Roh adalah pilihan yang tepat, karena ia menjadi milik Kristus, ia akan diselamatkan dan beroleh hidup kekal dalam kerajaan Allah.
            Untuk menjadi hamba Roh dengan benar dan taat, kita harus menyalibkan kedagingan kita dan segala hawa nafsu dan keinginannya (ayat 24). Kita hidup dengan landasan Firman Tuhan, apa yang kita lakukan, apa yang kita inginkan, apa yang kita pikirkan, semuanya haruslah berlandas Firman Tuhan.
            Menjadi hamba kebenaran, hidup seturut keinginan Roh, akan memiliki dampak positif bagi hidup kita. Buah-buah Roh akan kita peroleh dan hasilkan, diantaranya kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri. (ayat 22-23)

HUBUNGAN MAYA




                PING!!! Suara bb di sore hari itu jadi sebuah awal. Broadcast Message dari temanku mempromosikan sebuah nomor PIN bb milik seorang gadis. ‘‘Invite Jesica Lee, PIN ********, dijamin sipp‘‘. Kira-kira begitu isi broadcast message yang aku terima. PIN bb milik cewek, dengan nama yang indah, sebagai seorang cowok, dengan otomatis aku langsung invite dia. Kira-kira 10 menit kemudian, kami memiliki PIN satu sama lain, kami berteman di kontak bbm.
                Terlihat pada display picture-nya, sebuah wajah yang aku kenal, pernah bertemu sesekali, namun tak tau kapan. Mungkin ketika SMA dulu, ketika aku hidup mandiri di kota kecil tepi pantai. Bukan baru-baru ini, dimana aku kembali ke ibukota, kota tempat lahirku. Kuberanikan diri untuk mencoba men-chatting dirinya, untuk sekedar kenalan dan say hello saja. Ternyata dia menanggapi dengan ramah dan itu membuatku tertarik padanya.
                Kami sama-sama memiliki teman baik yang sama, yakni Brandon, yang mem-promosikan PIN Jesica lewat broadcast message itu. Kami pernah bertemu dulu, ketika masa SMA, aku bersama dengan Brandon menemui Jesica di sekolahnya, yang berbeda dengan sekolah SMA ku, untuk sekedar memberikan oleh-oleh karena Brandon dari luar negeri.
                Kesan positifku kepada Jesica makin meningkat ketika aku mewawancarai beberapa orang yang mengenal Jesica. Ramah dan baik jadi kesan favorit mereka terhadap Jesica. Mantan Jesica, yang merupakan teman satu kost-ku dulu, juga menyatakan demikian, bahwa Jesica itu baik dan setia. Hati makin tertarik pada Jesica rasanya, walaupun aku hanya pernah bertemu sekali dua kali dengannya.
                Hari berganti hari, perkenalan dengan Jesica semakin dalam, walaupun hanya lewat bbm. Dia menanggapi aku, entah menanggapi hanya sebatas teman chatting bbm, teman dekat, atau gebetan. Singkat cerita, hubungan kami berkembang pesat. Dari hanya sebatas tau, kini kami menjadi saling mengerti satu sama lain. Dari yang hanya sebatas tau wajah masing-masing dulu dan lewat foto, kini kami tau pribadi dan keluarga satu sama lain, kami berbagi cerita dan berbagi pengalaman.
                Apa itu cinta? Kami tak tau, terlalu cepat dan terlalu mudah rasanya untuk mengatakan bahwa itu cinta. Bagaimana dengan suka? Mungkin benar bila dibilang suka, karena suka dapat diliat dari segala sisi. Kami telah sama-sama tau, bahwa kami saling suka. Pertukaran foto menjadi salah satu lambang dari perasaan kami yang saling suka.
                Bagaimana dengan hubungan yang resmi, seperti pacaran? Tentunya belum, karena semenjak kami dekat di bbm, kami belum pernah bertemu satu sama lain lagi. Jarak yang memisahkan terlalu jauh untuk kami menunda terjadinya hubungan yang resmi. Lantas inilah yang kami lakukan, hubungan maya, ya kami menjalani seperti apa adanya, kami saling bbm, saling telpon, seperti orang berpacaran, namun sebenarnya ini adalah hubungan maya, hubungan tanpa status walaupun kami mengetahui isi hati satu sama lain.
                Ada hal-hal yang sama-sama kami setujui dan yakini dalam hidup kami masing-masing. Diantaranya, kami sama-sama memiliki Tuhan yang baik, Tuhan yang memiliki rencana indah atas umat-Nya. Kedua, pepatah yang menyatakan kalau jodoh pasti bertemu. Jadi, kami jalani hubungan ini sedemikian rupa saat ini, apa yang terjadi di hari esok, kami tak pernah tau. Kami hanya berserah dan biarlah Tuhan yang mengatur segalanya.

Selasa, 22 April 2014

PASKAH




Pasti Aku Selamat Karena Allahku Hidup
Aku bersukacita karena Firman digenapi
Aku bersukaria karena dosaku telah ditebus
Oleh darah Anak Allah yang Maha Kudus

Ia rela dihina, dicambuk, disiksa, dan disalib
Ia mati namun Ia bangkit, kalahkan maut
Kalahkan kuasa gelap yang Maha Jahat
Ia menghapuskan dosaku dan dosamu

Kudus, kuduslah Yesus Kristus
Mesias, Anak Allah, Juruselamat dunia
Sekarang Ia duduk di sebelah kanan Bapa
Nanti Ia akan datang lagi ke dunia pada kesudahannya

Sekarang aku bukan lagi hamba dosa
Aku telah dibebaskan oleh kuasa-Nya
Kini aku jadi hamba kebenaran
Jadi ahli waris kerajaan Surga

JUMAT AGUNG




            Setiap tahun, umat Kristiani selalu memperingati Jumat Agung sebagai peringatan akan kesengsaraan Yesus Kristus dalam menggenapi Firman Tuhan, yakni menebus dosa manusia dengan cara disalibkan. Yesus dijual oleh Yudas Iskariot, selaku murid-Nya sendiri, kepada pada Ahli Taurat dan orang Farisi yang membenci-Nya. Kemudian, Ia diadili dan dihakimi, rakyat menuntut Ia untuk disalibkan. Ia disiksa, dihina, diberi mahkota duri, memikul salib sampai ke Bukit Golgota dan pada akhirnya, Ia disalibkan. Tepat pukul 3 sore, Ia menyerahkan nyawa-Nya kepada Bapa dan berkata “Sudah selesai”, sebagai tanda bahwa hukuman dosa manusia sudah lunas dibayar-Nya. Kemudian Ia dikuburkan, dan bangkit pada hari yang ketiga.
            Yohanes 3:16 menyatakan “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”. Nas tersebut digenapi lewat kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, setiap orang yang percaya kepada-Nya akan beroleh hidup kekal, hidup yang sesungguhnya, dalam kemuliaan bersama Allah di dalam surga. Yesus juga menjanjikan tempat bagi umat-Nya di dalam surga, dalam Kerajaan Allah. Yesuslah satu-satunya jalan dan kebenaran dan hidup. (Yohanes 14)
            Peristiwa Jumat Agung mengingatkan kita untuk kembali mengintrospeksi diri kita. Sebagai umat-Nya, sebagai anak-anak-Nya yang sudah ditebus, apakah kita sudah hidup kudus? Sudahkah kita menyenangkan hati-Nya? Memang manusia tak ada yang sempurna, tapi kita rindu untuk disempurnakan oleh Allah. Marilah kita bertumbuh, marilah kita tanggalkan dosa kita, ingatlah selalu, kita bukan lagi hamba dosa, melainkan hamba kebenaran, kita sudah ditebus oleh Yesus Kristus.
            2 Korintus 5:17 menyatakan “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang”. Sebagai ciptaan baru, marilah kita selalu menjaga tubuh putih kita. Diibaratkan, kta mengenakan jubah putih nan bersih, dan kita akan selalu menjaga kebersihannya itu selama menjalani hari-hari dalam hidup kita. GBU.

CHOOSING CHEMISTRY AS STUDY PROGRAM AT UNIVERSITY




            Chemistry is a basic science which studying the properties and the composition of matter. Chemistry is needed by everyone in every time. For example, to type this article, I need energy from the catabolism of glucose in myself which is an exothermic reaction, a type of reaction that studied in thermochemistry, one part in chemistry lesson.
            Choosing chemistry as your study program at university is a good choice. First, chemistry bachelor is needed in many industrials, like food industrials, materials industrials, etc. Second, chemistry bachelor is needed in educational institute. Being a chemist, a lecturer, or a teacher is an offering profession that you can choose if you were a chemistry bachelor. A lecturer and a teacher whom in class and teach student. A chemist that always do research in the laboratory, and etc.
            Being a lecturer is my dream and I choose chemistry as my major at university because I will get my dream. I have loved chemistry since my first year at senior high school. I proved my love to chemistry at my second year at senior high school, when I got the second rank of OSN in regionally degree, in Kabupaten Banyuwangi. Then, I continued my hassle in province degree, in East Java province, I got number 10th. But I didn’t continue to nationally degree, my score was not enough to reach 80 national rank.
            I didn’t stop proving my love to chemistry, I was joining many Olympiad of chemistry. In UIN Olympiad, I was going until final. I got number 6th. In UNEJ Olympiad, I got number 5th. I was teaching my junior, who go to OSN and be the representative of my school. I was be a tutor for my classmates in chemistry lesson. I don’t want to stop loving chemistry. Chemistry is fun, chemistry is interesting and challenging.
            So, I choose chemistry as my study program at scholarship university. How about you? What’s study program that you choose? J