Cinta sejati
sangat penting dalam membangun pernikahan. Cintalah yang membangun pernikahan.
Cinta sejati mengacu pada kehendak Tuhan, mengikatkan diri 2 orang untuk
melakukan kehendak Tuhan. Ada 6 uji cinta:
1.
Ujian keinginan untuk merasakan sesuatu bersama,
suka cita bersama, memikirkan kebahagiaan orang lain, saling berbagi. Cinta
dalam pernikahan menginginkan pasangannya berbahagia.
2.
Kekuatan. Cinta membuat kita menjadi kuat,
kreatif, dan kebahagiaan hidup dan berkarya dalam hidup. Bukan untuk konflik, dan hal-hal lain yang
merugikan diri sendiri dan orang lain.
3.
Penghargaan. Jika kita mencintai seseorang, kita
akan menghargai dia secara utuh. Cinta sejati bangga kepada pasangannya secara
utuh.
4.
Kebiasaan. Jika kita mencintai dengan
sungguh-sungguh, kita menerima dan tahan terhadap seluruh kebiasaannya dengan
tulus.
5.
Pertengkaran.
Bagaimana solusi/penyelesaian dari pertengkaran tersebut, dengan baik dan
bijakkah? Cinta sejati menghadapi pertengkaran itu dan menyelesaikan
pertengkaran tersebut dengan baik dan bijak.
6.
Waktu.
Perlu waktu yang cukup untuk melihat apa cinta itu adalah cinta yang sejati.
Cinta yang sedemikian, juga perlu diuji dengan
kehendak Tuhan selain ujian dari keenam hal itu.
Seseorang yang baru saja tertarik, tidak dapat
dikatakan bahwa itu cinta sejati karena perlu diuji dengan waktu. Uji awal,
jika dia ditolak dan dia terluka, maka itu bukan cinta sejati karena cinta
sejati juga untuk menyenangkan diri orang lain, bukan hanya diri kita sendiri.
(beside on Radio Immanuel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar