Aku
hanya sebuah lempengan besi
Yang
dilapisi sedikit emas, perak, atau perunggu
Namun, aku sungguh berharga dan berarti
Selalu diperebutkan itulah aku
Aku dimiliki oleh kaum yang berprestasi
Yang cerdas dan mengunggulkan diri
Yang mampu mengapresiasikan diri
Yang mampu menang dalam tantangan
Setelah dimiliki, aku hanya menjadi
pajangan
Kadang pula aku jadi bahan kesombongan
Kesombongan dari pemilikku, bahwa ia telah
menang
Kesombongan dari instansi, yang dapat
penghargaan
Padahal bukan itu yang kumau, bukan itu
yang kuinginkan
Aku hanya ingin menjadi sebuah motivasi
Yang terus membakar semangat sang
pemilikku
Untuk terus belajar dan berusaha
Satu
hal penting pula yang aku mau
Bahwa
aku ingin mengingatkan kepada pemilikku
Bahwa
aku, medali, adalah sebuah lambang
Sebuah
lambang ucapan syukur kepada Tuhan
Karena ilmu pengetahuan, bakat, dan
kepintaran
Semua
anugrah daripada Yang Maha Pintar
Bukan
seperti kacang yang lupa kulit
Setelah
mendapatkanku, bersyukurlah pada Tuhan
Mengingat Dia terus dalam segala hal
Begitu pula ketika melihatku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar