Matahari mulai
beristirahat dan pulang ke rumahnya
Meninggalkan sang
bumi perlahan-lahan di kala itu
Namun sang bumi tiada
bersedih ataupun berduka
Karena esok matahari
pasti muncul tepat pada waktunya
Sang kembang desa
duduk termenung di hamparan sawah
Memandang langit yang
begitu kuning bermerah-merah
Andaikan saja ia
menjadi bumi yang selalu memiliki cinta
Cinta dari matahari,
bulan, dan bintang yang berada di sekitarnya
Andaikan saja ia
menjadi awan yang menghiasi langit
Andaikan saja ia
bintang yang punya banyak teman
Andaikan saja ia
matahari yang menyinari waktu siang
Andaikan saja ia
bulan yang menerangi kala malam
Namun, ia hanyalah
manusia yang dapat berangan-angan
Manusia yang memiliki
asa dan harapan untuk masa depan
Inilah asa si kembang
desa di kala senja
Berharap esok
datangnya kepastian seperti matahari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar