365
hari di tahun 2012 telah kita lewati semuanya, dengan suka duka, tawa tangis,
jatuh bangun, dan sebagiannya. Sampailah kini kita di tahun 2013, tahun yang
baru, dengan segala harapan dan target-target baru pula. Buku tahun 2012 telah
habis, terisi oleh setiap kenangan-kenangan yang kita lewati. Kini saatnya
mengisi buku baru yakni 2013 dengan segala kegiatan-kegiatan yang positif
tentunya. Dalam menyambut tahun baru 2013, ada banyak hal yang manusia di
seluruh dunia ini lakukan, kalau tradisi pesta kembang api sihhh sudah sangat
biasa. Tapi banyak hal-hal unik pula yang dilakukan orang-orang di belahan bumi
ini untuk menyambut dan merayakan tahun baru, diantaranya:
1.
Perayaan
tahun baru di Denmark
Di malam tahun baru, masyarakat di Denmark
melaksanakan tradisi pecah piring ini, Dimana setiap keluarga saling
melemparkan piring ke depan pintu rumah tetangganya, begitu pula sebaliknya.
Tradisi ini sudah berjalan sangat lama dan anehnya, mungkin karena sudah
terbiasa, mereka tidak saling memarahi satu sama lain, malahan mereka menikmati
tradisi saling lempar piring itu. Mereka percaya, bahwa memecahkan piring
adalah sebagai pembuang hal-hal buruk dan bertujuan untuk mendapatkan
keberuntungan. Bagi keluarga yang paling banyak memecahkan piring, merekalah
yang paling dipercaya mendapat banyak keberuntungan.
Selain tradisi tersebut, pada malam tahun
baru, anak-anak juga akan berdiri diatas kursi, dan kemudian melompat
bersama-sama saat pergantian tahun. Mereka percaya, bahwa mereka akan lompat ke
tahun yang baru, mereka akan menginjak dan menghilangkan iblis atau kesialan,
sehingga di tahun baru mereka meraih kebahagiaan.
2.
Tradisi
bola api
Setiap tanggal 31 Desember, pada petang
hari, jalanan kota Skotlandia di penuhi oleh bola-bola api yang dipegang oleh
banyak pria dewasa yang berparade mengelilingi kota. Ya, mereka menyebut ini
sebagai “Festival of Hogmanay”. Festival
ini adalah tradisi turun-temurun yang diselenggarakan setiap tahunnya dan
tradisi ini sudah dilaksanakan sejak bangsa Viking menguasai Skandinavia.
Rakyat Skotlandia mempercayai bahwa bola-bola api ini adalah lambang pemurnian
dan pengharapan agar matahari muncul kembali guna menghapuskan musim dingin.
3.
Pembakaran
orang-orangan sawah
Di Ekuador, perayaan tahun baru dilakukan
dengan membakar orang-orangan sawah, Diana orang-orangan sawah ini terbuat dari
bilah-bilah kayu dan kertas koran. Pembakaran orang-orangan sawah tepat
dilakukan tepat tengah malam, yakni pukul 00.00, saat pergantian tahun baru dan
dilakukan oleh orang-orang di halaman depan rumahnya masing-masing. Mereka
percaya bahwa orang-orangan sawah adalah lambang sial, sehingga mereka membakar
seluruh kesialan itu dan berharap bahwa di tahun yang baru tidak ada lagi
kesialan dan yang hanya adalah kebahagiaan dan keberuntungan.
4.
Berpakaian
dalam warna-warni
Warna-warni bukan hanya dimiliki pelangi,
masyarakat Amerika Latin, khususnya di negara Bolivia dan Brazil, mengenakan
pakaian dalam berwarna-warni saat menyambut datangnya tahun baru, mereka tidak
enggan memakai pakaian dalam yang berwarna-warni tersebut walaupun warnanya mencolok.
Warna yang paling sering mereka gunakan adalah warna merah dan kuning. Bagi
mereka, memakai pakaian dalam yang berwarna-warni akan membawa mereka kepada
nasib baik di sepanjang tahun berikutnya. Warna merah melambangkan kehidupan
cinta yang baik, dimana akan ada banyak orang yang mencintai mereka. Sedangkan
warna kuning akan membawa mereka kepada kemakmuran.
5.
Memakan
12 anggur secara cepat
Pada malam pergantian tahun, tepatnya pada
tengah malam di detik-detik pergantian tahun, masyarakat Spanyol, masing-masing
orang telah mempersiapkan 12 buah anggurnya masing-masing dan kemudian
memakannya secara cepat. Setiap anggur melambangan keberuntungan di
masing-masing bulan di tahun yang akan datang. Perayaan tahun baru di Filipina
pun kurang lebih sama dengan cara perayaan di Spanyol, yakni dengan memakan 12
buah anggur secara cepat juga, hanya saja, pakaian yang digunakan warga
Filipina adalah pakaian dengan motif polkadot dengan berbagai macam asesoris
yang bermotif polkadot juga.
6.
Makan
tujuh kali dari porsi normal
Pada malam pergantian tahun baru, di
Estonia ada tradisi ini, dimana pria-pria akan mencoba makan tujuh kali dari
porsi normal. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa ada makanan yang
melimpah di tahun yang akan datang. Pria yang kuat untuk memakan makanan yang
tujuh kali porsinya lebih banyak daripada porsi normal, dipercaya akan memiliki
kekuatan, kekayaan, dan keberuntungan yang tujuh kali lipat pula dari kekuatan,
kekayaan, dan keberuntungannya yang semula.
7.
Tentukan
kehidupan di tahun depan dengan baskom air
Di Finlandia, setiap malam pergantian
tahun, tiap keluarga akan menyediakan sebuah baskom berisi air, dimana setiap
anggota keluarganya akan melelehkan timah di baskom yang berisi air tersebut.
Bentuk timah yang leleh itulah nantinya yang akan menentukan apa yang terjadi
di kehidupan mereka di tahun yang akan datang. Bentuk kapal berarti mereka akan
menempuh perjalanan, bentuk cincin berarti mereka akan menikah, dan bentuk babi
berarti mereka akan berkelimpahkan makanan dan keberuntungan.
8.
Pukul
lonceng sebanyak 108 kali
Masyarakat Jepang percaya bahwa
barangsiapa yang berhasil memukul lonceng sebanyak 108 kali akan membawa
keberuntungan. Hanya saja, pemukulan lonceng sebanyak 108 kali tersebut harus
dilakukan hanya dalam 12 detik. Dimana, saat seseorang mulai memukul lonceng
tersebut, seorang tua-tua kuil akan menghitung dengan hitungan mundur dari 12
sampai 0. Apabila dalam hitungan tersebut orang itu berhasil memukul lonceng
sebanyak 108 kali, ia akan mendapat keberuntungan dan kebahagiaan. Namun
sebaliknya, apabila ia tidak berhasil memukul hingga 108 kali, ia akan mendapat
kesialan.
Demikian
ulasan-ulasan tradisi perayaan tahun baru di berbagai belahan bumi. Semoga
menghibur dan tentunya akan menambah wawasan kita. Selamat tahun baru 2013.
Happy New Year. (AiLing/otak-atikkata.blogspot.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar