Menjadi mahasiswa atau mahasiswi
yang sekedar datang ke kampus, mendengarkan dosen, mengikuti pembelajaran
dengan baik, dan ingin mendapatkan IP yang tinggi itu sudah biasa. Rata-rata
semua mahasiswa dan mahasiswi melakukan itu guna mencapai cita-citanya. Setelah
lulus kuliah, mendapatkan pekerjaan yang baik, dengan gaji tinggi dengan
harapan masa depan cerah pun itu juga sudah biasa. Namun bagaimana hal-hal yang
luar biasa? Hal-hal yang diatas rata-rata?
Untuk menjadi seorang yang luar
biasa di dalam hidup, diperlukan motivasi yang benar dan sungguh-sungguh.
Pelajar yang hanya kuliah untuk mendapatkan gelar dapat dikatakan sebagai
pelajar yang dibawah rata-rata. Pelajar yang kuliah untuk mendapat ilmu dan
mendapat pekerjaan baik dapat dikatakan sebagai pelajar yang rata-rata. Namun,
pelajar yang kuliah untuk mendapatkan ilmu yang berguna untuk melayani orang
lain demi kemuliaan nama Tuhan, itulah yang dikatakan sebagai pelajar luar
biasa, yakni pelajar yang diatas rata-rata.
Tidak banyak orang yang menyadari
bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara. Tak bisa dipungkiri, bahwa keinginan daging lebih kuat
daripada keinginan Roh. Sehingga banyak orang pula yang hidup hanya untuk
mengejar kemuliaan dirinya sendiri. Kemuliaan diri sendiri ini dapat berupa
gelar dan status sosial yang tinggi, harta benda yang mewah, bahkan juga
pandangan orang lain yang mengganggap dirinya ‘‘wah“. Kemuliaan diri sendiri
inilah juga yang menyebabkan orang-orang terjerumus pada dosa.
Di sisi
lain, dalam berbagai agama pun dijelaskan bahwa kehidupan tidak hanya ada di
dunia ini. Masih ada kehidupan kekal di alam baka nanti. Sebagai manusia yang
dikaruniai akal, pikiran dan hati nurani oleh Tuhan, seharusnya kita bijak
dalam menjalani hidup ini. Seharusnya manusia tidak menomorsatukan hal duniawi,
seharusnya hal surgawilah yang harus kita utamakan. Dengan mengutamakan hal
surgawi, hidup kita akan selamat, baik di dunia ini maupun di dunia setelah
kematian jasmani nanti.
Guna
menjadi mahasiswa dan mahasiswi yang diatas rata-rata, kita harus memiliki
motivasi yang benar dulu. Untuk apa kita belajar, untuk apa kita kuliah, untuk
apa kita mengerjakan tugas-tugas dari dosen, untuk apa kita mengikuti UKM,
untuk apa kita mengikuti acara-acara kepanitiaan di kampus, dsb. Semua itu kita
lakukan untuk memuliakan Tuhan, intinya apapun yang kita lakukan semua harus
berasal dari motivasi / keinginan kuat untuk memuliakan Tuhan.
Motivasi
pun tidak hanya sekedar motivasi, tapi perlu tindakan-tindakan nyata yang
mencerminkan motivasi tersebut. Yang pertama adalah membangun relasi yang baik
dengan Allah, hal ini ditujukan agar kita mengerti kehendak Allah. Biarlah
kehendak Allah yang terjadi dalam hidup kita. Dengan itu pula, kita dapat
berpegang dan berpengharapan pada Tuhan walaupun dalam keadaan yang
menyulitkan.
Yang
kedua adalah mengerjakan tanggungjawab kepada Tuhan. Yang dimaksudkan disini
adalah ketika kita mengikuti proses belajar mengajar, praktikum, praktek kerja
lapangan, mengerjakan ujian baik UTS maupun UAS, dan lain-lain sampai nantinya
kita lulus dan bekerja pun, semua itu kita kerjakan dengan mengarah pada Tuhan,
dengan bertanggungjawab kepada Tuhan, bukan kepada manusia. Ini juga berarti
bahwa kita harus menghadirkan Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita. Kita
mengerjakan semuanya itu sekali lagi agar nama Tuhan yang dipermuliakan.
Untuk
melakukan kedua hal diatas, kita perlu fokus, kita perlu sabar,
sungguh-sungguh, dan tahan gangguan. Di era modern ini, banyak sekali hal-hal
yang dapat mengalihkan fokus studi dan pelayanan kita. Banyak
mall, banyak gadget, banyak sosial media dan internet yang mudah sekali kita
akses. Jika tidak dipergunakan dengan bijak, hal-hal ini akan menjadi gangguan
bagi kehidupan kita, yang bahkan dapat membuat kita tidak focus dan
sungguh-sungguh dalam pelayanan dan tugas kita sebagai pelajar.
Ada seorang guru besar mengatakan
demikian “Jika seseorang hanya belajar dan menjadi pintar, ia disebut sebagai
ilmuwan. Tetapi jika seseorang itu bermanfaat bagi orang lain, ia disebut intelektual”.
Bermanfaat bagi orang lain inilah juga yang dapat jadi satu hal yang memuliakan
nama Tuhan. Inilah yang disebut diatas rata-rata, berbeda namun luar biasa dan
tidak hanya mementingkan yang sementara. Gbu
Inspired
by Camp Medis (5-7 Des 2014 – Griya Aloysii Pacet)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar