Setiap
tahun, pelaksanaan Ujian Nasional selalu menjadi kontroversi bagi kalangan
pelajar maupun pengajar di dunia pendidikan. Pro dan kontra
mengenai pelaksanaan UAN masih tumbuh dan diperdebatkan dikalangan masyarakat,
khususnya siswa. Di satu sisi, UAN menjadi takaran standarisasi mutu pendidikan
di Indonesia. Di sisi lain, UAN menjadi bisnis yang menguntungkan bagi
pihak-pihak yang tak bertanggungjawab, seperti beredarnya kunci jawaban.
Beredarnya kunci jawaban menjelang
UAN selalu ada di tiap tahunnya. Secara sembunyi-sembunyi, namun banyak yang
mengetahui. Desas-desus dan penawaran kunci jawaban UAN beredar di kalangan
pelajar, harganya pun bervariasi, tergantung berapa jumlah pesanan ataupun
kapan memesannya. Jumlah pesanan yang banyak akan mempermurah harga kunci
jawaban dan waktu yang semakin mepet menjelang UAN akan mempermahal harga kunci
jawaban.
Sebenarnya, sebagai generasi muda yang
cerdas, kita hanya perlu percaya diri dalam menghadapi UAN. Apabila kita sudah
siap, kita sudah matang, kita sudah 3
tahun pula dididik di SMA guna mempersiapkan UAN dan lulus UAN, seharusnya kita
yakin dan mampu melaksanakan UAN dan memperolah nilai UAN dengan baik, dengan
usaha kita sendiri dan doa tentunya.
Mereka yang mengedarkan dan menjual
kunci jawaban hanya pihak-pihak yang ingin memperoleh keuntungan saja. Jawaban
UAN jelas hanya multiple choice,
kalau tidak A, B, C, D, ya E. Mereka hanya mengacak huruf-huruf tersebut
sedemikian rupa tanpa mengerti atau paham soalnya. Mereka hanya ingin
memperoleh keuntungan secara material pastinya.
Para pelajar yang ikut-ikut membeli,
menjual dan mengedarkan kunci jawaban UAN, perlu saya katakan dengan tegas,
bahwa mereka adalah orang-orang yang tidak memiliki keberanian, tidak punya
percaya diri, dan mau digobloki oleh
para bandar atau sumber bocoran kunci jawaban itu. Kunci jawaban UAN dijual sekitar 150-300rb an, padahal para
bandar hanya perlu men-fotokopi itu
saja. Jelas donk, bandarnya dapat
keuntungan banyak banget.
Sebagai pelajar yang benar dan baik,
sepatutnya, gak usah percaya atau ikut-ikutan tentang beli, jual, atau
jadi pengedar kunci jawaban kayak gitu. Daripada buang-buang waktu dan buang-buang
uang, mendingan waktunya buat belajar, benar-benar mempersiapkan diri,
kemampuan, dan mental guna menghadapi UAN dan uangnya bisa disimpen atau ditabung buat biaya kuliah.
Inget
deh,, Tuhan itu adil kok. Usaha
dan doa sebanding dengan hasil. Kunci jawaban UAN, entah benar atau salah,
hanya jadi salah satu cara kita untuk berbuat dosa. Tuhan itu maha adil kok, kalau usaha belajar kalian dan doa
kalian cukup, hasil kalian juga akan maksimal. So, marilah berdoa bagi mereka yang terlibat dalam kecurangan-kecurangan
soal UAN, biar mereka sadar dan jangan lupa juga berdoa dan belajar bagi kita
yang benar-benar mau jujur, berani, dan percaya diri dalam menghadapi UAN.
Selamat belajar dan berusaha guna
menempuh UAN. Jangan lupa berdoa dan minta restu orang tua juga ya... Semoga
dapat belajar dengan baik, mempersiapkan UAN dengan baik, dan akhirnya dapat
hasil yang maksimal dengan benar.. :D GBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar