Hari ini capek sekali, walaupun hari minggu yang merupakan hari libur, tapi tetap saja, rasanya tiada hari libur bagi siswi SMA seperti aku, yang aktif dalam berbagai ekskul dan organisasi. Di tambah lagi dengan keberadaan diriku di kelas unggulan, itu semakin membuat jadwalku semakin padat dan waktu istirahatku pendek. Sehari ini, diadakan olimpiade matematika tingkat SMP oleh sekolahku dan pada kesempatan itu pulalah, kelasku sebagai kelas 11 IPA unggulan, diminta untuk menjadi pengawas ruangan. Dengan jumlah peserta olimpiade matematika yang mencapai 600 orang, tentulah 32 orang siswa di kelasku tidak cukup untuk menjaga jumlah sebanyak itu, akhirnya bersama rekan-rekan lain dari anggota KPMP (Kelompok Penggemar Mata Pelajaran) Matematika juga diminta menjadi pengawas sama seperti kelasku. Setelah menjadi pengawas kelas, setelah berakhirnya babak penyisihan, diadakanlah segala demo ekskul sambil menunggu hasil dari babak penyisihan. Semua ekskul yang aku ikuti ternyata mengeluarkan seluruh penampilannya, dari teater yang aku ikuti, kami menampilkan sebuah drama yang berakhir dengan flash-mob. Setelah teater, aku langsung tampil dengan ekskul paduan suaraaku, saat itu lagu yang dinyanyikan adalah Umbul-Umbul Belambangan dan Banyuwangi Jaya, sebagai wujud cinta kami pada kota tercinta. Selanjutnya adalah ekskul dari PMR dan PA(Pecinta Alam), kali ini dapatlah aku sejenak bernafas dan beristirahat, karena dua ekskul ini tidak aku ikuti, namun tetap, aku harus mempersiapkan diri untuk ekskulku berikutnya, yakni band. Sambil beristirahat, aku memegang bass dan check-sound. Setelah itu, tampillah bandku, aku memainkan bass. memang sih, aku seorang cewek, ibuku tidak terlalu suka bila aku memainkan alat musik seperti bass atau gitar, yang ibuku mau, aku memainkan piano/keyboard, memang sih aku bisa, namun hanya sebatas bisa, tidak mahir. Akhirnya, tampillah bandku, band ku ini merupakan salah satu band yang cukup berbakat di sekolah, bisa dikatakan, band ku adalah tim inti band sekolah. Saat itu, band ku membawakan lagu Terlalu Lama dari Vierra yang di lanjutkan dengan lagu Kisah Kasih di Sekolah. Setelah itu, tampilah Choral Speaking dari kelasku, karena kelasku, sebagai kelas unggulan, wajib menampilkan itu. Setelah choral, mulai terasalah sudah, letihku seakan-akan sudah ada di ujung, namun aku harus tetap semangat, aku harus cepat berganti pakaian, karena setelah adanya demo ekskul jurnalistik ini, akan dilanjutkan dengan ekskul modelling, salah satu ekskul yang aku ikuti pula, cepatlah aku berganti pakaian, pakaian necisku saat tampil band, berubahlah kini menjadi seorang cewe yang anggun, yang memakai dress batik berwarna pink, rambut yang tadinya terikat rapi saat tampil band, kini berubah menjadi rambut yang terurai dengan indah, sepatu yang tadi adalah sepatu sport, kini berubah menjadi higheels, yang siap berlenggak-lenggok di atas catwalk. Ya, tampilah kemudian, ekskul modelling. Tidak hanya itu saja, kemudian juga, setelah modelling ini, ada ekskul dance, untunglah, aku juga tidak mengikutinya, sehingga, aku dapat kembali duduk, minum segelas air, dan istirahat pastinya. Dan tak lupa, untuk kali ini, yang terakhir, aku adalah ekskul karate, tidak aku ikuti sih, namun setelah itu taekwondo, yang aku ikuti dan aku sudah berada pada tingkat sabuk biru untuk taekwondo ini. Aku bersiap-siap, setelah karate, tampillah taekwondo. Saat itu, aku berkesempatan untuk memecahkan genteng dengan kepalaku, dan tentu saja, itu sangat mudah bagiku. 3 genteng bertumpuk, dapat aku pecahkan sekaligus dengan satu kali pukulan dengan kepalaku. Dan aku juga berkesempatan untuk menendang apel yang ditancapkan pada sebuah pedang. O o, kali ini aksiku gagal, karena capekku sudah di ujung, energiku sudah benar-benar habis, saat aku melompat untuk menendang apel tersebut, bukan apelnya yang jatuh, melainkan aku yang pingsan karena terlalu lelah. Anggota PMR segera menolongku, membawaku ke UKS. Pingsanku cukup lama, sekitar 45 menit, sehingga membuat seluruh kawan-kawan merasa kuatir atas keadaanku. Setelah aku sadar, aku segera kembali ke rumah untuk beristirahat, dan malam ini, aku ingat, bahwa besok, ulangan biologi menantiku, sepulang sekolah esok, Rapat OSIS menungguku, dan jam 3, bimbingan OSN Kimiapun menungguku, di tambah lagi jam 6 sore, aku harus pergi ke gereja untuk rapat persiapan natal. ooooo, no no,, capekku seakan bertambah berkali-kali lipat dari sebelumnya. Selanjutnya, aku merefleksikan segala sesuatunya. Yang aku lakukan di hari ini, aku menjadi pengawas ruang olimpiade, selanjutnya aku tampil teater, paduan suara, band, choral, modelling dan taekwondo yang semua berujung pada pingsannya aku. Mungkin yang aku lakukan lebih dari porsiku, melebihi kekuatan, stamina, atau energiku, sehingga beginilah jadinya. Dan mungkin juga, ekskul yang aku ikuti terlalu banyak, walau sih, dari sekolah hanya menganjurkan maksimal dua, tapi tetap saja, aku mengikuti hingga 5 ekskul, yang ditambah lagi dengan KPMP Kimia, KPMP Bahasa Inggris, dan KPMP Matematika. Di tambah pula dengan organisasi-organisasi lainnya. Waaaw, memang terlalu banyak bagi orang awam, dan banyak orang yang mungkin bertanya-tanya bagaimana caraku unTuk mengatur waktuku. Dan jawabnya adlah aku dapat mengatur waktuku sedemikian rupa dan aku dapat tetap mengikuti seluruh ekskul itu, dan tentunya, prestasi akademikku juga baik, aku tetap memperoleh beasiswa karena aku mendapatkan ranking paralel. Aku cukup bersyukur di balik itu semua, hanya saja, semuanya berakibat bahwa waktu istirahatku yang berkurang, yang mungkin lebih singkat daripada murid-murid lainnya. Malam ini, aku coba buat prioritas, mana yang harus aku tetap ikuti, mana yang harus aku tinggalkan diantara ekskul-ekskul tersebut. Yang aku minati, yang aku punyai bakat, yang aku dapat berprestasi di dalamnya, itulah ekskul yanng akan aku tetap ikuti. Susah untuk meninggalkan ekskul-ekskul yang aku ikuti ini, tapi ini yang harus aku lakukan, aku harus pilih mana yang benar-benar aku dapat bertumbuh dan berkembang dlam ekskul itu, bukan soal gengsi atau takut dimusuhi kawan, tapi ini hanya soal prioritas. Apa gunanya aku ikut seluruh ekskul jika aku hanya jadi sakit dan lelah. Apa artinya aku ikut seluruh ekskul, dimana dalam ekskul itu aku tidak berkembang. Jam dinding menunjukkan pukul 10.10, dan aku putuskan, aku akan tetap ada dalam ekskul band, karena jiwaku ada di sana, dan untuk KPMP aku tetap ada di Kimia, karena itulah hal yang membuatku merasa paling nyaman. Selain itu, ekskul dan KPMP yang lain mulai aku tinggalkan. Sekali lagi, ini hanya soal prioritas dan hanya soal bakat dan cita-cita. Aku hanya ingin jadi seorang musikus dengan semua alat musik, khususnya gitar dan bass dan aku juga ingin menjadi seorang apoteker yang menyenangkan orang tuaku. Maka dari itulah, aku hanya pilih, aku prioritaskan pada band dan KPMP Kimia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar