Selasa, 24 Maret 2015

PENCERNAAN KARBOHIDRAT

Di dalam tubuh manusia, karbohidrat dicerna dengan serangkaian proses, diantaranya:
1.      Proses ingesti
Karbohidrat masuk dalam tubuh manusia melalui makanan yang dikonsumsi oleh manusia, yakni dalam bentuk polisakarida. Di dalam mulut, proses pencernaan mekanik dan kimiawi terjadi, yakni polisakarida, berupa amilum, dikunyah dengan bantuan dentes dan dipecah menjadi molekul yang lebih sederhana, yakni menjadi disakarida, oleh bantuan enzim amylase/ptyalin yang dihasilkan oleh kelenjar ludah.
Setelah itu, disakarida masuk ke dalam lambung dengan gerak peristaltik oleh esofagus. Di dalam lambung tidak terjadi pencernaan karbohidrat, karena didalam lambung hanya ada enzim pepsin (yang mengubah protein menjadi pepton), enzim renin (yang mengubah kaseinogen menjadi kasein), dan enzim lipase (yang mengubah lemak menjadi asam lemak).
Dari lambung, disakarida kemudian menuju ke dalam duodenum. Di duodenum inilah disakarida dipecah menjadi monosakarida dengan enzim-enzim disakaridase, seperti enzim maltase (yang memecah maltosa menjadi glukosa), enzim laktase (yang memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa), dan enzim sukrose (yang memecah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa).

2.      Proses absorpsi
Pada dasarnya, proses absorpsi adalah proses perpindahan nutrient dari sistem digestif ke sistem vaskuler/transportasi. Proses ini terjadi di illeum, pada illeum terdapat banyak villi dan kapiler. Glukosa, sebagai hasil pemecahan karbohidrat, diserap oleh kapiler dan masuk ke dalam sistem vaskuler/transportasi. Mekanisme penyerapan ini dapat melalui transport aktif maupun difusi terfasilitasi. Lamanya waktu dari makanan dicerna oleh tubuh hingga masuk ke dalam aliran darah berbeda-beda tergantung dari indeks glikemik masing-masing makanan.

3.      Proses transportasi
Setelah masuk ke aliran darah, glukosa diedarkan ke seluruh tubuh, glukosa akan masuk ke dalam sel-sel tubuh untuk proses metabolisme selanjutnya. Jika tubuh kelebihan glukosa, maka glukosa akan disimpan sebagian besar di otot, yakni 2/3 bagian. Sisa glukosa disimpan di dalam hati. Di dalam otot dan hati ini, glukosa dikonversi menjadi glikogen.

4.      Proses metabolisme
Glukosa di dalam sel akan diproses lebih lanjut guna menghasilkan energi untuk keperluan hidup tubuh. Glukosa dipecah dengan serangkaian proses katabolisme, diantaranya proses glikolisis yang mengubah glukosa menjadi senyawa antara asam piruvat, kemudian Siklus TCA/Krebs, dan sistem transport elektron. Dalam proses katabolisme tersebut, 1 molekul glukosa diubah menjadi energi, sebanyak 36 ATP.

5.      Proses ekskresi
Jenis karbohidrat berupa serat, tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia. Namun karbohidrat jenis ini diperlukan tubuh manusia untuk mengikat sisa-sisa pencernaan di kolon. Pada akhirnya, diekskresikan melalui feses.


Haii - 19 years